Connect With Us

Pabrik Sabun Kecantikan Ilegal Digrebek di Cisauk Tangerang

Yudi Adiyatna | Kamis, 24 Mei 2018 | 15:00

Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Provinsi Banten dan aparat kepolisian dari Polres Tangsel menggerebek sebuah pabrik pembuatan sabun dan kosmetik wajah, Kamis (24/5/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten dan aparat kepolisian dari Polres Tangsel menggerebek sebuah pabrik pembuatan sabun dan kosmetik wajah yang terletak di Kampung Kedokan, RT05 RW02 , Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (24/5/2018).

Petugas mendapati puluhan drum dan jerigen berisi bahan-bahan yang diduga mengandung bahan berbahaya. 

Semua barang tersebut, ditaruh pada beberapa ruangan terpisah di dalam pabrik yang menyerupai kawasan perumahan cluster kecil itu.

"Ini operasi gabungan antara Balai POM di Serang dan Polsek Cisauk. Kita mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada produksi kosmetik secara ilegal di daerah sini. Setelah kita telusuri akhirnya kita temui semua bahan-bahan itu ada disini," ujar Alex Sander, Kepala Balai POM Provinsi Banten di lokasi. 

Selama ini, kata Alex, mereka memproduksi di ruang tertutup seperti itu, dengan pintu gerbangnya selalu tertutup. Dikatakan Alex, semua bahan-bahan ilegal itu akan di bawa ke Balai POM Provinsi Banten untuk diuji laboratorium tentang tingkat kandungannya yang diduga berbahaya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, pabrik rumahan tersebut diketahui memproduksi tiga jenis sabun kecantikan. Diantaranya, Sabun Papaya Whitening Soap, Sabun Widya Whitening soap Temulawak dan Sabun K. Brother soap.

"Total keseluruhan sekitar 5.000 butir Sabun," terang Alexander.

Dari informasi sementera diketahui, produksi rumahan ilegal tersebut telah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan. Dengan  mempekerjakan karyawan sekitar 19 orang.(DBI/RGI)

WISATA
Akademisi Nilai Desa Wisata Bisa Jadi Penggerak Pariwisata Alternatif di Indonesia

Akademisi Nilai Desa Wisata Bisa Jadi Penggerak Pariwisata Alternatif di Indonesia

Jumat, 4 Oktober 2024 | 16:43

Desa wisata di Indonesia semakin diminati oleh wisatawan karena menawarkan pengalaman berlibur yang autentik dan berbeda.

OPINI
Banyak Menteri Banyak Celah Korupsi

Banyak Menteri Banyak Celah Korupsi

Kamis, 26 September 2024 | 15:57

Penambahan jumlah menteri pasti akan berefek pada membengkaknya jumlah anggaran yang harus dikeluarkan untuk menggaji para menteri. Akibatnya bisa bertambahnya utang negara atau naiknya pajak yang dibebankan kepada rakyat.

KAB. TANGERANG
Buka Seleksi CPNS dan PPPK, Pemkab Tangerang Imbau Jangan Percaya Calo

Buka Seleksi CPNS dan PPPK, Pemkab Tangerang Imbau Jangan Percaya Calo

Minggu, 6 Oktober 2024 | 15:25

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang Hendar Herawan mengimbau agar tidak percaya terhadap oknum atau calo, yang menjanjikan membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi pegawai di pemerintahan.

HIBURAN
Pertama dalam Sejarah, Film Indonesia Tembus 60 Juta Penonton

Pertama dalam Sejarah, Film Indonesia Tembus 60 Juta Penonton

Sabtu, 5 Oktober 2024 | 11:59

Sejarah baru tercipta di industri perfilman Indonesia. Untuk pertama kalinya, jumlah penonton film lokal berhasil menembus angka 60,1 juta penonton, melampaui akumulasi penonton film asing di bioskop-bioskop Tanah Air.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill