Connect With Us

Kuli Proyek di Kelapa Dua Cabuli Gadis 14 Tahun

Yudi Adiyatna | Kamis, 30 Agustus 2018 | 19:00

Eko Sumadi, 22, pemuda yang berprofesi sebagai kuli proyek berhasil diamankan pihak kepolisian karna terkait kasus pencabulan terhadap gadis berusia 14 tahun. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Eko Sumadi, 22, diamankan oleh anggota kepolisian Polres Tangsel. Pasalnya, pemuda yang berprofesi sebagai kuli proyek ini diketahui telah menodai kesucian seorang anak baru gede berusia 14 tahun.

"Pelaku kami amankan hari ini, tadi sekitar pukul 11.00 WIB di kontrakannya di wilayah Kelapa Dua, Tangerang," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Kamis (30/8/2018).

Alexander membeberkan kronologi peristiwa yang telah menghancurkan masa depan korban itu. Kata Alex, pelaku melakukan perbuatan menyetubuhi anak di bawah umur itu secara paksa pada Kamis (16/8/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu korban sedang berada di kontrakan pelaku di wikalah di Kampung Gerubuk RT 03/15 Kelurahan Bojong Nangka Kelapa Dua, Tangerang.

"Pada saat korban selesai mandi dan saat korban akan keluar rumah kemudian terlapor melarang korban dan korban disuruh tiduran di ruang tamu," terang Alexander.

Di bawah ancaman, korban yang bertetangga dengan pelaku ini kemudian dipaksa memenuhi nafsu hewani pria bertato tersebut.

"Pelaku menyetubuhi korban satu kali dan juga mengancam korban agar kejadian persetubuhan tersebut tidak dilaporkan kepada orang tua korban," kata Alex.

Korban yang mengalami trauma ini pun kemudian pada Kamis (23/8/2018) lalu menceritakan peristiwa memilukan itu kepada kedua orang tuanya. Seperti disambar petir disiang hari, orang tua korban pun langsung melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Tangerang Selatan.

"Terhadap korban dilakukan pemeriksaan psikologis di P2TP2A Tangsel," tukasnya.

Untuk diketahui, polisi pun turut mengamankan barang bukti berupa baju tersangka dan baju yang dikenakan korban pada saat kejadian. Polisi pun telah membuat pengantar visum et repertum terhadap korban. (MRI/RGI)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

SPORT
Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:32

Pendekar Cisadane dihadapkan pada ujian sesungguhnya di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill