Connect With Us

Kakek yang Cabuli 4 Siswi SD di Ciputat 17 Tahun Menduda

Yudi Adiyatna | Rabu, 4 April 2018 | 07:00

Ilustrasi Pencabulan Anak. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Perbuatan bejat pencabulan yang dilakukan Soleh, 65, terhadap 4 bocah perempuan berusia 6 tahun di Cipayung, Ciputat Tangsel, mendapat kecaman banyak pihak. Bukan itu saja, di usia senjanya yang seharusnya dinikmati dengan banyak memomong cucu kini terpaksa harus meringkuk di bui.

Terbaru diketahui jika, kakek yang memiliki 4 orang anak dan 8 orang cucu ini telah menduda selama 17 tahun lantaran di tinggal sang Istri yang telah meninggalkannya karena sakit.

BACA JUGA:

"Istrinya meninggal 17 tahun lalu karena sakit lever dan anak-anaknya sudah menikah semua," ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Selasa (3/4/2018).

Pelaku yang merupakan tetangga dari ke empat korban ini pun kini terpaksa harus diperiksakan kondisi psikologisnya oleh pihak kepolisian. Lantaran perbuatannya yang diluar kewajaran ini telah membuat malu lingkungan dan merusak psikolog para anak-anak yang seharusnya mendapatkan kasih sayang.

"Kita akan periksakan kejiwaan pelaku ke Bid Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya," ungkap Alexander.

Polisi pun tak menutup kemungkinan jika perbuatan bejat pelaku ini telah berulang kali dilakukan, dan berharap agar warga masyarakat yang merasa anaknya menjadi korban kenekatan pelaku bisa melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Kami butuh bantuan untuk menginformasikan pada masyarakat apakah ada korban lainnya," terang Alexander.

Sebelumnya, keempat anak masing-masing berinisial, KYS, ALN, KC dan ICH warga Jalan Cimandiri II, Kelurahan Cipayung, Ciputat yang berusia 6 tahun ini mendapatkan perbuatan asusila dari seorang Soleh, saat mereka hendak membeli jajanan papeda. 

Mulanya, Soleh menghampiri ke empat orang anak tersebut dan masing-masing diantaranya dibelikan jajanan papeda seharga Rp2000.

Usai diberikan jajanan, Soleh kemudian memberikan uang sebesar Rp5000 kepada empat gadis cilik tersebut. Namun, usai menyerahkan uangnya Soleh malah meremes payudara dan memegang kemaluan masing-masing bocah belia itu.(RAZ/RGI)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill