Connect With Us

Dua Hari Pelayanan Pajak Keliling di Alam Sutera Capai Rp3 Miliar

Yudi Adiyatna | Jumat, 14 September 2018 | 13:06

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tangsel menggelar kegiatan pelayanan keliling bagi wajib pajak di area Flavor Bliss, Alam Sutra, Serpong Utara, Kamis (13/9/2018). (@TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam mencapai target penerimaan daerah yang bersumber dari pajak usaha disambut antusiasme para pengusaha, untuk membayar kewajiban pajak usahanya cukup tinggi.

Hal ini terlihat dari kegiatan pelayanan keliling yang dilaksanakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tangsel di area Flavor Bliss, Alam Sutra, Serpong Utara, Kamis (13/9/2018).

Para wajib pajak datang membayarkan pajaknya baik berupa pajak restoran, air tanah, reklame, parkir, hiburan dan hotel.

Kepala Bidang Pajak Daerah II pada Bapenda Tangsel Rahayu Sayekti, menjelaskan, tim pajak daerah dua pada Bapenda melaksanakan pelayanan keliling di Flavor Bliss, berlangsung selama dua hari dari Rabu hingga Kamis (12-13 Sept). 

Hasilnya animo wajib pajak (WP) untuk melaksanakan kewajibannya cukup tinggi dibandingkan pelayanan yang dilakukan di bulan Agustus bertempat di Bintaro Xchange.

“Untuk pelayanan keliling selama dua hari, penerimaan pajak khusus di wilayah Serpong Utara sebesar Rp2,958 Miliar yang terdiri dari pelayanan di Rabu (12/9/2018) sebesar Rp 2,032 Miliar dan Kamis (13/9/2018) sebesar Rp 925,9 Juta,” kata Rahayu.

Ayu menjelaskan, animo pengusaha di wilayah Flavor Bliss ini cukup tinggi, di bandingkan saat pelayanan di Bintaro Xchange yang selama dua hari hanya menghasilkan puluhan juta rupiah.

“Restoran atau tempat usaha di wilayah Flavor Bliss ini sudah menjalankan kewajibannya untuk membayar pajak, sehingga kami dari Bapenda sangat terbantu dengan para pengusaha yang taat dalam pembayaran pajak ini,” jelasnya.

Para WP di wilayah Flavor Bliss ini sangat apresiasi dengan diadakannya pelayanan keliling, terbukti dengan penerimaan yang diterima selama dua hari ini.

“Dengan ini Bapenda memberikan apresiasi kepada WP yang telah memenuhi kewajibannya dengan tepat waktu dan tepat jumlah," katanya.

Ayu menjelaskan, untuk penerimaan pajak di triwulan III ini dari enam jenis pajak mencapai Rp396.383.949.213 Miliar dari target sebesar Rp344.415.668.600 Miliar, dengan rincian penerimaan untuk jenis pajak hotel mencapai Rp19.641.796.974 , pajak restoran mencapai Rp186.873.314.953 juta, pajak hiburan mencapai Rp26.175.577.341, untuk pajak parkir sebesar Rp18.188.050.263, pajak reklame sebesar Rp15.335.482.291, dan pajak air tanah mencapai Rp1.852.505.341. Sedangkan untuk pajak penerangan jalan sebesar Rp128.317.222.050.

Meski demikian Bapenda terus melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikan yakni melalui penagihan pajak daerah serta pendataan potensi-potensi pajak daerah. Hal ini dilakukan karena penerimaan pajak daerah yang ada akan digunakan untuk pembangunan Kota Tangsel.(RAZ/HRU)

BANTEN
Andra Soni Ajak EO Manfaatkan Layanan SPARTA PLN Banten

Andra Soni Ajak EO Manfaatkan Layanan SPARTA PLN Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:54

Beragam agenda berskala besar di Provinsi Banten, mulai dari konser musik, pameran, hingga ajang olahraga dan kegiatan pemerintahan, kian marak digelar dalam beberapa waktu terakhir.

KAB. TANGERANG
Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:26

Kelangkaan stok yang terjadi pada minyak goreng murah dengan merk Minyakita di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang membuat konsumen beralih ke minyak curah.

TANGSEL
Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:57

Pemerintah Pusat menyoroti krisis sampah yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) blak-blakan menyebut kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill