Connect With Us

Puluhan Mahasiswa Demo Restoran Cepat Saji di BSD

Yudi Adiyatna | Jumat, 19 Oktober 2018 | 20:46

Sekelompok Mahasiswa dari Aksi Keluarga Muslim Nusantara (AKMN) menggelar aksi unjuk rasa mempertanyakan kehalalan salah satu menu di restoran cepat saji Hoka-hoka Bento di BSD Square Jalan Pahlawan Seribu,Serpong,Tangsel, Jumat (19/10/2018). (TangerangNews.com/2018 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aksi Keluarga Muslim Nusantara (AKMN) melakukan aksi demonstrasi di depan restoran cepat saji Hoka-hoka Bento BSD Square Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Jumat (19/10/2018).

Kelompok mahasiswa itu menuding beberapa produk yang dijual di restoran tersebut telah habis masa berlaku sertifikat halalnya dari MUI. Sehingga produk makanan yang dijual diragukan berstatus halal jika dikonsumsi warga Muslim.

" Kami mensinyalir makanan yang disajikan di restoran cepat saji hokben tidak memiliki sertifikat halal. Dan kami menolak makanan tersebut dikonsumsi bagi umat Muslim," tutur Kordinator Aksi Khotman Mubarak.

demo

Ia juga menyebut, berdasakan hasil investigasi yang dilakukan pihaknya, produk makanan puding yang dijual di restoran tersebut tidak memiliki sertifikat halal. 

"Dalam amatan kami, temuan makanan yang tidak memiliki sertifikat halal adalah Mocca Puding dan Puding Coklat," bebernya.

Massa aksi pun menuntut pihak Hokben meminta maaf kepada masyarakat dan mencabut sementara peredaran produk tersebut.

"Kami menuntut Hokben meminta maaf atas makanan ilegal yang beredar," tegasnya.

Sementara itu, Kartina Mangisi, Communication Division Head PT Eka Bogainti yang menaungi restoran Hoka-hoka Bento se-Indonesia menyebut pihaknya menjamin setiap produk yang dijual di restorannya terjamin kehalalannya. Adapun tudingan terkait adanya produk yang diduga telah habis masa berlaku sertifikat halalnya,  ia mengatakan akan melakukan pengecekan terkait produk yang dituding tersebut.

"Begini, teman-teman ini ingin mengetahui nama-nama vendor kami, nah ingin mengetahui sistem jaminan halal dari masing-masing vendor kami. Nah kami sampaikan secara bisnis, kami tidak boleh bukakan satu per satu," kata Kartina.

Kartina juga mengatakan, sebagai perusahaan yang telah berdiri selama lebih dari 30 tahun, pihaknya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

"Sebagai perusahaan sudah berdiri 33 tahun itu memiliki banyak sekali list of vendor yang tidak bisa bukakan satu per satu. Apa bila teman-teman menginginkan bertanya, kami meminta untuk mediasi dengan LPPOM MUI, karena yang mengaudit kami adalah LPPOM MUI," jelas Kartina.(RMI/HRU)

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill