Connect With Us

PHK Sepihak, Ribuan Karyawan Hero Supermarket Demo di Tangerang

Yudi Adiyatna | Jumat, 11 Januari 2019 | 18:05

Suasana unjuk rasa aksi Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia dan Serikat Pekerja PT Hero Supermarket Tbk (SPHS) di Kantor Pusat PT Hero Supermarket Tbk, CBD Bintaro Jaya, Sektor 7 Blok B7/A7, Pondok Aren, Tangsel, Jum'at (11/01/2019). (TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS-com-Ribuan pekerja yang tergabung dalam Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia dan Serikat Pekerja PT Hero Supermarket tbk (SPHS) menggelar aksi solidaritas di Kantor Pusat PT Hero Supermarket Tbk, CBD Bintaro Jaya, Sektor 7 Blok B7/A7, Pondok Aren, Tangsel,  pada Jum'at (11/01/2019).

Aksi solidaritas tersebut sebagai bentuk protes terhadap perusahaan karena melakukan pemecatan secara sepihak kepada 75 orang pegawainya. 

buruh demo

Presiden ASPEK Indonesia, Mirah Sumirat mengatakan bahwa ia dan peserta aksi menolak adanya PHK secara sepihak, serta pelanggaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB). 

"Telah terjadi pelanggaran penjanjian kerjasama, yaitu terkait dengan adanya PHK massal, padahal PHK tersebut seharusnya sudah diatur dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama). Itu tidak bisa dilakukan. Seharusnya ketika toko tutup, karyawan ditempatkan di toko lain yang masih ada atau masih aktif. Selama ini yang dilakukan Hero Supermarket, para pekerja langsung diberi surat PHK ke rumahnya masing-masing," jelas Mirah.

Selain adanya PHK secara sepihak, Mirah juga menjelaskan bahwa adanya dugaaan perlakuan union busting, dimana para serikat kerja diberi sanksi ketika melakukan kegiatan organisasinya. 

"Adanya dugaan Union Busting yang dilakukan oleh pihak manajemen, ketika serikat pekerja melakukan kegiatan organisasinya diberikan sanksi berupa SP 2, dan ini yang dijadikan kekesalan dan kekecewaan oleh para serikat buruh," jelas Mirah. 

buruh demo

Para serikat pekerja mengkhawatirkan akan ada kejadian serupa yang dialami karyawan lain. Oleh itu mereka menuntut untuk segera diselesaikan permalsahan tersebut. Mereka juga juga menyampaikan dan melakukan perundingan dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia. 

"Serikat pekerja juga sudah melakukan lobby dan dialog sampai kami bawa ke Kementrian Tenaga Kerja. Dan sudah ada keputusan dari Kementrian, bahwa apa yang dilakukan oleh serikat pekerja sudah betul, yaitu sudah meminta kepada manajemen untuk balik lagi menempati janjinya sesuai kesepakatan, serta meminta kepada perusahaan untuk tidak melakukan PHK massal," tambah Mirah.(RAZ/HRU)

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill