Puluhan Ojol Aksi Damai di Depan DPRD Tangsel, Imbau Tak Terprovokasi
Senin, 1 September 2025 | 15:27
Sejumlah massa dari driver ojek online (ojol) melakukan aksi damai di depan gedung DPRD Tangsel, Senin 1 September 2025.
TANGERANGNEWS.com-Setelah digadang-gadang untuk maju di Pilkada Tangsel mendatang, nama Dr. Hj. Siti Nur Azizah, SH. M.Hum semakin menguat. Dukungan tersebut terus mengalir kepada putri Cawapres Amin Ma'ruf tersebut, salah satunya dari Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI).
Usamah Hisyam, Ketum PARMUSi menyampaikan langsung dukungan tersebut saat menerima kunjungan Nur Azizah di kediamannyanya, di Kompleks Puspita Loka BSD Tangsel, Rabu (12/6/2019). Sebelumnya sempat terjadi diskusi cukup alot membahas tentang arah masa depan Tangsel dalam membangun ekonomi dan memajukan daerah.
"Kita siap mendukung Ibu Dr Hj Siti Nur Azizah untuk maju Pilkada Tangsel. Kami siap menggerakkan relawan-relawan yang berada di Tangsel," kata Usamah usai pertemuannya dengan Siti Nur Azizah.
Diketahui, selain menjadi orang nomor satu di PARMUSI, Usamah sendiri juga merupakan Ketua Umum Majelis Munajat Indonesia Berkah (MMIB) dan Ketua Umum Kerukunan Keluarga Muslim BSD (KKMB).
Dukungan yang diberikannya tersebut, membuat nama Nur Azizah kian menguat dalam bursa kandidat menuju Pilkada Tangsel 2020.
Seperti diketahui, selain nama Nur Azizah yang mulai ramai diperbincangkan, terdapat pula sejumlah nama yang mencuat ke permukaan sebagai kandidat bakal calon Wali Kota yang siap menggantikanAirin Rachmi Diany yang masa baktinya akan berakhir di tahun 2020.(MRI/RGI)
Sejumlah massa dari driver ojek online (ojol) melakukan aksi damai di depan gedung DPRD Tangsel, Senin 1 September 2025.
Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 yang digelar sepanjang 14–24 Agustus 2025 mencatat transaksi lebih dari Rp25 triliun.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Amerika Serikat (AS) menolak udang beku asal PT Bahari Makmur Sejati (BMS) Cikande, Serang, Banten lantaran diduga terkontaminasi zat radioaktif cesium (Cs-137).