Connect With Us

Caleg Golkar Tangsel Dituding Palsukan Ijazah

Rachman Deniansyah | Selasa, 9 Juli 2019 | 20:33

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Indonesian Youth Congress (IYC) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu Kota Tangerang Selatan, Selasa (9/7/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Indonesian Youth Congress (IYC) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Alamanda, Rawa Buntu, Serpong, Tangsel, Selasa (9/7/2019).

Mereka menuding terjadi dugaan pelanggaran administrasi Pemilu oleh Syariah, calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel dapil III, Serpong-Setu asal partai Golkar.

Informasi yang dihimpun, Syariah lolos menjadi anggota legislatif Tangsel berdasarkan hasil penghitungan perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel.

BACA JUGA:

"Pelanggaran yang dilakukan yakni pemalsuan ijazah atas nama Syariah dari Partai Golkar," jelas Aan Asep Sunarya, koordinator lapangan tersebut kepada awak media.

Aan menyebut, ijazah yang diduga palsu ialah ijazah Sekolah Dasar (SD), karena tahun surat keputusan kelulusan peserta didik tidak sesuai dengan ijazah yang digunakan. 

"SK kelulusan dikeluarkan tahun 1981, tapi ijazah dikeluarkan setahun sebelumnya yakni tahun 1980," tambahnya.

Ia juga menuding ada kejanggalan lain berupa coretan dan tulisan tangan pada tahun ijazah itu.

"Legalisir ijazah yang tidak jelas serta tahunnya telah kadaluarsa," ucapnya.

Pihaknya menuntut Bawaslu Tangsel dapat menindak tegas dugaan pelanggaran administrasi tersebut.

"Bawaslu harus tegak lurus dalam menegakkan keadilan Pemilu sebagai instansi yang mengawasi kegiatan Pemilu," katanya.

Sementara, Komisoner Divisi Pencegahan dan Hubungan Lembaga Bawaslu Tangsel Ahmad Jazuli akan menindaklanjuti laporan itu meski saat awal pendaftaran pihaknya telah melakukan pengawasan dokumentasi Daftar Caleg Tetap (DCT), termasuk ijazah milik Syariah yang diduga melanggar. 

"Tentu ini bagian dari aspirasi masyarakat yang menemukan dugaan pelanggaran ijazah palsu," ucapnya.

Jazuli mengatakan, pada prinsipnya, Bawaslu Tangsel akan menerima laporan tersebut. Kemudian akan menindak jika ada bukti yang jelas.

"Kita telah melakukan diskusi dengan peserta aksi dan kemudian silahkan (melaporkan) misalkan memang (bukti) dokumentasinya kuat," tambahanya.

Jika laporan itu terbukti, Jazuli mengatakan ada konsekuensi hukum yang akan diberikan kepada terlapor.(MRI/RGI)

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

KOTA TANGERANG
Imbas Antrean Panjang, Wali Kota Tangerang Minta Disdukcapil Evaluasi 

Imbas Antrean Panjang, Wali Kota Tangerang Minta Disdukcapil Evaluasi 

Senin, 16 Juni 2025 | 18:33

Imbas terjadinya antrean panjang dalam layanan administrasi kependudukan, Wali Kota Tangerang Sachrudin meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill