Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com-Dalam Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-74, warga Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bergotong royong mengibarkan bendera terpanjang dan terbanyak se-Provinsi Banten.
Secara bersama-sama, mereka mengibarkan bendera berukuran normal sebanyak 1.074 buah dan bendera sepanjang 2.019 meter.
Pengibaran bendera yang menjadi sejarah bagi Kota Tangsel ini dipelopori oleh seorang warga yang mendedikasikan hidupnya untuk untuk melestarikan situ yang terletak di Jalan Pengairan, Perigi Lama, Pondok Aren, Tangsel, Suhada.
BACA JUGA:
Saat ditemui, Suhada yang akrab disapa Bang kimpo menjelaskan makna dan keunikan di balik bendera yang telah berkibar menegelilingi Situ Parigi itu.
"Pertama, saya sengaja membut pengibaran kolosal ini. Ini sebagai bukti bahwa semangat 'Merah Putih' (Nasionalisme) dapat mempersatukan masyarakat Indonesia," jelas Kimpoh usai pengibaran bendera, Minggu (18/8/2019).
Ia mengatakan, jumlah dan ukuran bendera pun memiliki arti. "Kenapa 1.074, karena 74 itu adalah usia Kemerdekaan bangsa kita. Sedangkan panjang bendera sepanjang 2.019 itu menunjukkan tahun ini," jelasnya.
Tak hanya itu, menurutnya yang menjadi keunikan terdapat pada pembuatan bendera tersebut. "Bendera yang panjangnya 2.019 meter itu dijahit cuma oleh satu orang aja. Udah gitu, cuma seminggu lagi waktunya. Malah kemarin sore juga belum selesai semua" katanya.
Namun, ia bersyukur saat acara dimulai, bendera siap digunakan. "Alhamdulillah, acara lancar. Bahkan antusiasnya sangt tinggi. Ribuan orang memadati Situ Parigi," pungkasnya.(RAZ/RGI)
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.