Connect With Us

Kekeringan, BPBD Tangsel Salurkan Air Bersih Ke Warga Koceak

Rachman Deniansyah | Kamis, 22 Agustus 2019 | 16:44

Para warga kampung Koceak RT 006 RW 002, Kranggan, Setu, Tangsel, mendapatkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (22/8/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyalurkan 8.000 liter air bersih untuk warga Kampung Koceak RT 006 RW 002, Kranggan, Setu, Tangsel, Kamis (22/8/2019).

Penyaluran air bersih ini pertama kali ke wilayah yang mengalami kekeringan parah sejak Juni 2019 silam.

Kepala Pelaksana BPBD Tangsel Charerudin mengatakan, air bersih baru disalurkan lantaran kurangnya koordinasi dari pemerintahan wilayah, seperti pejabat kelurahan, kecamatan, ketua RT, ataupun RW.

BACA JUGA:

"Tidak ada yang laporan ke kami bahwa ada kekeringan seperti itu. Saya belum dapat laporan. Saya tanya Camat Serpong saja bilang pada bingung. Jadi ini inisiatif kita saja," ungkapnya di lokasi.

Menurut informasi yang diterimanya dari Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika Stasiun Klimatologi (BMKG), kemarau akan berlangsung sampai bulan November. 

Dari informasi itu, Chaerudin memastikan stok air bersih tersedia bagi warga Tangsel hingga November 2019.

"Stok air bersih hingga bulan itu aman," imbuhnya.

Hasyim, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel mengatakan, air yang disalurkan bagi warga Kampung Koceak sebanyak 8.000 liter. 

"Satu mobil kita tampung 4.000 liter. Jadi dua kali kita salurkannya," ucapnya. 

Jumlah itu, kata dia, berdasarkan permintaan dari warga yang mengalami kekeringan. 

Dari pantauan TangerangNews di lokasi, warga mengantre untuk mendapatkan air bersih itu.

Mereka berbondong-bondong membawa ember, dan drum yang akan digunakan sebagai penampung air. 

Boni, 70, salah satu warga yang ikut mengantre merasa senang dengan adanya bantuan air bersih gratis tersebut. 

"Allhamdulillah sekarang dibantu, sudah 3 bulan kita harus beli, lima ribu rupiah per galon buat konsumsi," singkatnya.(MRI/RGI)

KAB. TANGERANG
Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:54

Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.

AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill