Connect With Us

Dugaan Pungli, Rumini Kembali Datangi Polres Tangsel & Ingin Bertemu Airin

Rachman Deniansyah | Senin, 9 September 2019 | 16:55

Rumini, 44, saat di Puspemkot Tangsel, Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Senin (9/9/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Rumini, 44, mantan guru yang melaporkan dugaan praktik pungli di SDN 02 Pondok Pucung, Pondok Aren, sejak Juni lalu kembali mendatangi Mapolresta Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (9/9/2019).

Kedatangan Rumini untuk menanyakan perkembangan dugaan kasus pungli yang telah ia laporkan ke Polres Tangsel 4 Juli 2019 itu.

Usai diterima petugas, Rumini yang tiba di Mapolresta Tangsel, Jalan Promoter No. 1, Serpong sejak pukul 10.00 WIB itu kemudian bergegas ke Puspemkot Tangsel sekitar pukul 12.00 WIB. Tujuannya, ingin bertemu Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. 

Rumini, 44, saat di Polres Tangsel.

"Saya sudah temui, kasus ini masih dalam penyelidikan. Besok kepolisian akan panggil pihak Dindikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Tangsel," ujar Rumini di Puspemkot Tangsel, Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Senin (9/9/2019).

Rumini juga mengatakan, niatnya ingin bertemu Wali Kota Tangsel tidak terpenuhi, karena Airin tidak dapat ditemui karena sedang padat agenda kegiatan.

"Tadi saya dikabari sama salah satu staf penerimaan tamu di bawah, katanya ibu sedang ada agenda. Lalu saya ditanyakan apa keperluannya, terus disuruh mengisi buku tamu saja," katanya.

Baca Juga :

Rumini tak menyerah, ia tetap menunggu di sekitar gedung Pemerintah Kota Tangsel ini. 

"Ya enggak tahu sampai kapan menunggu, tadi saya bilang kalau saya ingin menemui Ibu Wali Kota untuk menanyakan soal Pungli itu. Prosesnya bagaimana. Saya enggak melihat ada keseriusan untuk menuntaskannya," imbuhnya.

Rumini sendiri datang dengan membawa berkas dan bukti-bukti lengkap yang disampaikannya kepada tim Inspektorat Pemkot Tangsel waktu lalu. 

Dia berharap, jika berhasil menemui Wali Kota Airin akan menanyakan sejauh mana proses yang dilakukan terhadap pelaporan soal Pungli.

"Kalau bisa bertemu, saya ingin sekali menanyakan bagaimana kasus pungli yang saya laporkan. Saya ingin tahu seberapa kuat komitmen beliau menjadikan Tangsel Kota cerdas, modern, dan religius," ungkapnya.

Namun, setelah lama menunggu, ia tak juga mendapatkan kejelasan. Wajahnya pun tampak kecewa namun dengan tetap tersenyum, ia memilih pulang ke kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan sekitar pukul 14.30 WIB. 

"Saya terima kasih kepada semua pihak, kepada teman-teman media yang selalu support untuk membongkar pungli ini. Kalau ini berhasil diungkap, dituntaskan, maka kita semua telah berperan membersihkan semua sekolah dari praktik pungli. Jadi SDN Pondok Pucung 02 hanya salah satu saja, karena kuat kemungkinan semua sekolah melakukan hal yang sama," pungkasnya.(RMI/HRU)

BISNIS
Catat Transaksi Rp25 Triliun, Indonesia Shopping Festival 2025 Didorong Jadi Tempat Promosi UMKM Banten

Catat Transaksi Rp25 Triliun, Indonesia Shopping Festival 2025 Didorong Jadi Tempat Promosi UMKM Banten

Kamis, 28 Agustus 2025 | 23:03

Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 yang digelar sepanjang 14–24 Agustus 2025 mencatat transaksi lebih dari Rp25 triliun.

MANCANEGARA
PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 | 12:30

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill