Connect With Us

BATAN Paparkan Manfaat Nuklir ke Ribuan Mahasiswa Unpam

Rachman Deniansyah | Selasa, 12 November 2019 | 18:57

Seminar Nasional yang bertema "Kiprah Pemuda dalam Menyongsong Era Nuklir di Indonesia" yang digelar di Universitas Pamulang Kampus 2, Jalan Raya Puspiptek, Buaran, Setu, Tangsel, Selasa (12/11/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Hendig Winarno menilai banyak masyarakat yang belum mengetahui beragam manfaat nuklir. 

Menurutnya, sebagian besar masyarakat hanya sebatas mengetahui bahwa nuklir dipergunakan sebagai senjata dan berbahaya, biasa orang menyebutnya bom atom. 

"Banyak masyarakat yang belum mengetahui. Bagaimana pun juga, nuklir punya banyak manfaat," jelas Hendig saat memberikan materi pada Seminar Nasional yang diadakan di Universitas Pamulang (Unpam) Kampus 2, Jalan Raya Puspiptek, Buaran, Setu, Tangsel, Selasa (12/11/2019).

Dalam seminar yang dihadiri ribuan mahasiswa itu, ia menerangkan, nuklir mempunyai manfaat yang luar biasa. Terbukti dengan produk nuklir yang diciptakan lembaganya di berbagai bidang. 

"Bidang pertanian, kesehatan, industri, lingkungan, lainnya. Penelitian kami bukan hanya untuk lembar tugas dan kemudian  masuk laci, tapi sudah menjadi produk dan  sudah dikormesialkan," imbuhnya.

Hendig menyontohkan manfaat nulir di bidang pertanian yaitu Sidenuk, jenis padi yang menjadi varietas unggul asli Indonesia. 

"Dengan baiknya kualitas padi, maka akan menciptakan nilai produktivitas tinggi, tahan dari penyakit, dan memiliki rasa yang enak," terangnya. 

Selain itu,  produk di bidang lain pun telah banyak dipergunakan di Indonesia, misalnya pendeteksi penyakit kanker. 

"Banyak orang belum tahu, banyak yang pergi ke luar negeri, padahal di Indonesia ada. Dan itu menggunakan nuklir," tambah Hendig. 

Ia berharap, kunggulan dan manfaat nuklir tersebut diketahui dan tentu dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. 

"Harapan kami, terutama kaum milenial. Mereka sebagai penerus perjuangan kami. Mahasiswa pun sebagai kaum intelektual dapat membantu menyebarluaskan manfaat dan kegunaan nuklir ini," katanya.

Sementara Rektor Unpam Dayat Hidayat menyikapi nuklir sama seperti pisau. Pada keduanya itu terkandung manfaat dan bahaya. 

"Jika kita gunakan pisau untuk hal yang berbahaya, maka kita akan terancam bahaya. Jika kita gunakan untuk hal yang bermanfaat, kita akan mendapatkan manfaatnya. Begitu pula nuklir. Bukan hanya sebagai senjata mematikan, nuklir juga dapat memberikan manfaat yang begitu besar," pungkasnya.(MRI/RGI)

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

TANGSEL
KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

Minggu, 16 November 2025 | 19:35

Meninggalnya MH, 13, siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban bullying di sekolahnya, mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

NASIONAL
Diskon Tambah Daya 50 Persen Cuma Sampai Tanggal 23 November, Begini Cara Dapat Promonya

Diskon Tambah Daya 50 Persen Cuma Sampai Tanggal 23 November, Begini Cara Dapat Promonya

Sabtu, 15 November 2025 | 23:23

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN meluncurkan program promo bertajuk Power Hero yang memberi potongan biaya tambah daya listrik hingga 50 persen.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill