Connect With Us

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng PWI Banten, Urai Manfaat Menjadi Peserta

Mohamad Romli | Selasa, 15 Oktober 2019 | 17:58

Seminar opini publik yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Banten, di salah satu Hotel di Kota Serang, Selasa, (15/10/2019). (@TangerangNews / Mohammad Romli)

TANGERANGNEWS.com- BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Banten menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Banten untuk mengurai manfaat menjadi peserta jaminan dan perlindungan sosial tenaga kerja. 

Sosialiasi tersebut digelar Selasa, (15/10/2019) di salah satu hotel yang ada di Serang, Banten.

Seperti diketahui sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan sendiri merupakan transformasi dari PT Jamsostek (Persero) dan mulai beroperasi sejak 1 Juli 2015.

BACA JUGA:

Deputi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Banten, Eko Nugriyanto menyatakan,  bahwa manfaat bagi peserta yang ikut dalam jaminan pada BPJS ketenagakerjaan bisa mempermudah dan melindungi pembiayaan.

Menurutnya, ada dua manfaat jaminan yang diperoleh peserta BPJS Ketenagakerjaan, yakni jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja. 

"Jaminan kematian ketika meninggal pasti ahli warisnya mendapat santunan Rp24 juta, plus Rp12 juta kalau pesertanya sudah Rp5 tahun, maka anaknya kita berikan beasiswa sebesar Rp12 juta. Jadi ada Rp36 juta untuk santunan,"  ungkapnya seusai melakukan MoU dengan PWI Provinsi Banten. 

Kemudian jika jaminan kecelakaan kerja, BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan perawatan pengobatan yang paripurna

"Sampai sembuh, sampai selesai pengobatan. Berapapun biayanya akan kami tanggung. Kemudian kami kasih penggantian upah selama tidak bekerja karena dirawat. Kemudian kalau meninggal kami berikan santunan juga sampai 48 gaji. Kalau cacat total tetap, kita akan kami berikan santunan sampai 56 kali gaji, dan juga ada beasiswa untuk anaknya kalau sampai meninggal, senilai Rp12 juta," terang Eko.

Dengan adanya jaminan dan perlindungan sosial, tentunya para pekerja juga akan lebih merasa aman dan tidak perlu khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Resiko yang mungkin terjadi saat bekerja seperti sakit, pemutusan hubungan kerja, kecelakaan kerja, pensiun, hingga kematian bisa menjadi lebih ringan jika mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu Ketua PWI Banten Rian Nopandra berjanji akan mendorong untuk turut menyosialisasikan kepada masyarakat, terutama bagi pekerja rentan.

"Pers mendorong agar pekerja rentan ikut perlindungan Ketenagakerjaan," ucapnya.(DBI/RGI)

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill