Polri Buka Posko Pengiriman Bantuan Bencana Sumatera di Bandara Pondok Cabe Tangsel, Ini Nomor Kontaknya
Jumat, 5 Desember 2025 | 22:45
Polri bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
TANGERANGNEWS.com-Memperingati Hari Pelanggan Nasional, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan santunan kematian kepada para ahli waris yang ditinggalkan suaminya karena kecelakaan kerja.
Santunan itu diberikan kepada Chaerani, dan Rohaya, selaku ahli waris dari para pekerja yang telah meninggal dunia.
Chaerani yang ditinggalkan suaminya akibat kecelakaan kerja, mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp251.373.963, serta beasiswa pendidikan bagi anaknya sebesar Rp12 juta. Sedangkan Rohaya yang juga ditinggalkan suaminya, diberikan sumbangan sebesar Rp24 juta.
BACA JUGA:
Sumbangan itu langsung diberikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, dan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif, yang didampingi oleh Direktur Omni Hospitals Alam Sutera Agus Wahyudi, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangsel Ghozali.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif mengatakan, sebagai institusi pemerintah yang menyelenggarakan program jaminan sosial bagi setiap pekerja, BPJS Ketenagakerjaan harus selalu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta.

“Layanan yang berkualitas tentunya berpengaruh kepada tingkat kepercayaan publik kepada BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagai penyelenggara jaminan sosial di bidang ketenagakerjaan, kami memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia, kepercayaan publik sangatlah penting," jelas Krishna di RS Omni Hospitals Alam Sutera, Jalan Alam Sutera Boulevard, Pakulonan, Alam Sutera, Tangsel, Rabu (4/9/2019).
Menurutnya, pelayananan merupakan salah satu elemen penting bagi setiap perusahaan, khususnya yang bergerak pada bidang jasa.
Pada Hari Pelanggan Nasional ini, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan membuktikan sebagai garda terdepan yang melayani para pekerja.
Selain memberikan santunan, pihaknya juga mengunjungi para peserta BPJS Ketenagakerjaan yang di rawat di OMNI Hospitals Alam Sutera.
"Sudah menjadi kewajiban kami melayani seluruh peserta dengan baik, tidak hanya sebatas pelayanan di bidang customer service, namun semua lini BPJS Ketenagakerjaan, termasuk mitra kerjasama, harus mampu memberikan layanan terbaiknya, tidak luput pula kami di jajaran Direksi dan manajemen," tuturnya.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengucapkan terima kasihnya pada BPJS yang telah memberikan pelayanannya ke para pekerja, khususnya di Tangsel.

Ia berpesan kepada ahli waris, untuk menggunakan sumbangan tersebut secara baik.
"Agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya kepada keluarga (ahli waris)," imbuhnya.
Benyamin mengatakan, akan mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tangsel untuk mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
"Ke depan, para RT dan RW, kami akan ikutkan di dalam BPJS Ketenagakerjaan. Ke depan juga kami akan undang paguyuban pedagang mie dan bakso, marbot dan lainnya untuk kita masukan ke BPJS Ketenagakerjaan di Tansgel," jelasnya.
Ia mengatakan, pihaknya siap memberikan kepastian untuk jaminan kesehatan dan kematian kepada para pekerja.
"Ke depan juga akan kami jadikan program utama, untuk memasukkan para pekerja, baik ASN atau non-ASN di Tangsel," ujar Benyamin.
Chaerani, salah satu ahli waris yang telah ditinggalkan suaminya akibat kecelakaan kerja mengucapkan terima kasihnya atas santunan yang diterimanya.
"Alhamdulillah, Mas. Saya enggak menyangka. Terima kasih pada BPJS Ketenagakerjaan dan kepada Pemerintah Tangsel yang telah peduli kepada kami," singkatnya.(MRI/RGI)
Polri bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
TODAY TAGMeski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang
Masa liburan sekolah akan segera tiba, tepatnya pada bulan Desember 2025 mendatang. Hampir diseluruh sekolah disejumlah kota dan daerah di Indonesia akan meliburkan kegiatan belajar mengajarnya hingga awal tahun 2026.
Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews