Connect With Us

100 Pasangan di Tangsel Dinikahkan

Yudi Adiyatna | Jumat, 15 November 2019 | 22:09

Salah satu pasangan yang mengikuti kegiatan isbat nikah, di Aula Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Jumat (15/11/2019). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlingungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) menikahkah 100 pasangan. 

Kegiatan yang dikenal dengan isbat nikah itu dihelat di Aula Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Jumat (15/11/2019).

Isbat nikah adalah menikahkan kembali pasangan suami istri karena status pernikahan mereka belum tercatat oleh negara. Pemkot Tangsel sendiri menggelar kegiatan ini sejak tahun 2010.

BACA JUGA:

Seperti layaknya pernikahan biasa, peserta itsbat nikah ini tidak kalah meriahnya dengan pesta pernikahan pada umumnya. Karena, peserta pun merias diri dan berbusana kebaya layaknya pengantin baru. Tingkah laku mereka pun malu-malu saat di goda oleh panitia pada saat sesi foto (simbolis).

Namun, perbedaan yang nampak adalah, beberapa terlihat membawa atau menggendong anak hasil perkawinan.

Menurut Kepala DPMP3AKB Tangsel Khairati, maksud dan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perlindungan perempuan dan anak dalam hukum perkawinan.

"Selain dalam hukum perkawinan itsbat nikah juga berfungsi sebagai salah satu kelengkapan kepengurusan dokumen kependudukan bagi seluruh keluarga yang sudah mendapatkan putusan akta nikah," ungkapnya.

Sementara Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tangsel sangat mendukung penyelenggaraan itsbat ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya kebijakan berupa Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2012 tentang Perlindungan Perempuan dan alAnak Korban Kekerasan.

"Selain itu pemerintah pusat dan daerah juga mendukung pelaksanaan UU No.23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT, dimana negara memberikan jaminan untuk mencegah terjadinya kekerasan," jelasnya.

Penanganan perlindungan perempuan dan anak merupakan tugas bersama baik pemerintah, dunia usaha dan masyarakat/lembaga kemasyarakatan seperti P2TP2A, PUSPAGA, PPT, Satgas perlindungan anak, dan lembaga lainnya.(MRI/RGI)

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill