Connect With Us

Ekonomi Kreatif Tangsel Kedepanya Harus Maksimal

Yudi Adiyatna | Jumat, 27 Desember 2019 | 21:34

Creative Economy. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangsel tidak hanya harus menjadi kota dagang dan jasa, tetapi harus bisa juga untuk mengambil posisi kota pariwisata, terutama dari sektor ekonomi kreatif untuk menarik minat warga lain berkunjung ke Kota Tangsel. 

Bahkan ke depannya, persoalan ekonomi kreatif akan semakin ditingkatkan lagi, karena Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) atas perubahan Perda Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pariwisata Kota Tangsel telah difinalisasi. 

Dengan adanya Regulasi baru tersebut, nantinya nantinya persoalan ekonomi kreatif akan menjadi bidang sendiri di pemerintahan. Karena dalam regulasi itu nama Dinas Pariwisita akan ada penambahan nama menjadi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tangsel setelah Raperda itu disahkan menjadi Perda. 

Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Tangsel Raperda tersebut Alexander Prabu, mengatakan, Raperda tersebut sudah masuk tahapan finalisasi, dan saat ini tinggal menunggu hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Banten sebelum disahkan menjadi Perda.

Baca juga:

“Ini adalah Raperda perubahan atas Perda yang lama, sesuai dengan adanya Undang-undang baru tentang pariwisata. Jadi nanti ada penambahan di Dinas Pariwisata yaitu Ekonomi Kreatif. Jadi dengan begini ke depannya perkembangan ekonomi kreatif akan jauh lebih ditingkatkan lagi,” ujar politis Partai Solidaritas Indonesia itu, Jumat (27/12/2019).

Prabu juga mengatakan, bahwa nantinya ada beberapa sektor ekonomi kreatif yang harus dikembangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel. Misalnya seperti pertunjukan kesenian yang selama ini belum begitu sering diselenggarakan di Kota Tangsel, dan juga terkait perkembangan UMKM dari sektor bisnis. 

“Selama ini pelaku seni kita merasa tidak diberikan tempat, dan sekali pun ada tempat hanya dikuasai beberapa kelompok saja. Makanya ini kita dorong ke dinas nantinya agar beberapa tempat pertunjukan yang ada di Tangsel dimaksimalkan lagi untuk pertunjukan seni khas Kota Tangsel,” ujarnya. 

Bahkan Prabu mengatakan, pertunjukan seni memiliki potensi ekonomi yang sangat baik jika pemerintah bisa memberikan dukungan penuh. 

“Maka dengan regulasi ini, pemerintah tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan dukungan untuk segala bentuk pertunjukan seni yang masuk katagori ekonomi kreatif. Katena sudah jelas nanti akan ada payung hukumnya,” katanya. 

Prabu juga mengatakan, untuk produk UMKM juga ke depannya harus benar-benar dipasarkan dengan sangat baik dan tepat sasaran.  Misalnya di setiap hotel harus ada produk UMKM Tangsel.

“Kami meminta setiap produk UMKM harus ada di semua hotel. Dan harus diletakan di ruang strategis hotel itu,” paparnya. 

Prabu juga menegaskan, jika sudah disahkan menjadi Perda dan dalam penyusunan Perwal nanti dinas terkait harus melibatkan pra pelaku ekonomi kreatif. 

“Agar setiap aturan teknisnya benar-benar memudahkan para pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan bisnisnya,” pungkasnya.(MRI/RGI)

KOTA TANGERANG
Realisasi Pajak PBB-P2 Kota Tangerang Tembus Rp587 Miliar dan BPHTB Rp593 Miliar

Realisasi Pajak PBB-P2 Kota Tangerang Tembus Rp587 Miliar dan BPHTB Rp593 Miliar

Selasa, 9 Desember 2025 | 21:11

Pemerintah Kota (Pemkot) mencatat realisasi penerimaan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mencapai Rp587 miliar. Jumlah itu melampui target sebesar 102 persen.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BANDARA
Sebelum Bayar Parkir Bandara Soetta, Penumpang Diimbau Cek Durasi dan Tarif

Sebelum Bayar Parkir Bandara Soetta, Penumpang Diimbau Cek Durasi dan Tarif

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:38

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) terus meningkatkan kualitas dan akurasi layanan parkir.

BISNIS
bank bjb Rombak Struktur Pengurus dalam RUPSLB 2025, Tetap Komitmen pada Prinsip Kehati-hatian

bank bjb Rombak Struktur Pengurus dalam RUPSLB 2025, Tetap Komitmen pada Prinsip Kehati-hatian

Selasa, 9 Desember 2025 | 20:18

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (bank bjb) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 yang berfokus pada penguatan tata kelola dan penyesuaian susunan pengurus.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill