Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT
Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
TANGERANGNEWS.com-Tim Vipers Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan masih memburu pelaku vandalisme yang meneror Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (13/1/2020).
Perburuan pelaku itu pun dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, serta Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi.
Setidaknya, terdapat tiga unit CCTV yang diperiksa, yakni satu CCTV milik kampus UIN dan dua CCTV yang terpasang di pertokoan sekitar lokasi.
"Kami telah melalukan pengecekan tempat kejadian perkara atas dugaan tindak vandalisme. Kemudian kami juga telah memeriksa tiga CCTV, namun belum ada dugaan siapa pelakunya," ujar Anggota Tim Vipers Polres Tangsel Ipda Agam Tsaani Rachmat di lokasi, Jalan Kertamukti, Ciputat Timur, Tangsel, Selasa (14/1/2020).
Baca Juga :
Lanjut Agam, diduga kuat aksi vandalisme itu dilakukan oleh lebih dari satu orang.
"Dari beberapa saksi yang kami mintai keterangan, ada beberapa orang yang melakukan pelanggaran tindakan vandalisme, artinya dugaan kami ada lebih dari satu orang," pungkasnya.
Diketahui, aksi vandalisme itu baru diketahui pada Senin (13/1/2020) kemarin. Terdapat beberapa coretan yang menggunakan cat semprot berwarna biru tepat di Kampus 2 UIN Jakarta, dan sekitarnya.
Coretan dengan bahasa yang mengandung sarkasme itu bertuliskan "Islam Zionis", beberapa coretan lambang Bintang Daud dengan kata "UIN di tengah, "Fuck the System", serta "Polisi is the Real Teroris".(RMI/HRU)
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.