Connect With Us

Pergantian Shaleh Dinilai Politis

| Senin, 19 Juli 2010 | 03:27

Pelantikan Penjabat Wali Kota Tangerang Selatan yang baru (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Pergantian Penjabat Walikota Tangsel dari Shaleh MT kepada Eutik Suarta dinilai sarat politis terkait pemenangan salah satu calon menjelang Pilkada Tangsel. Bahkan, pergantian penjabat ini juga dikaitkan dengan dugaan 14 temuan BPK terhadap penggunaan anggaran di Kota Tangsel yang baru dimekarkan satu tahun ini.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangsel Heri Sumardi menegaskan ada unsur politis dalam pergantian Shaleh MT. Heri menjelaskan dengan sisa waktu enam bulan masa jabatan penjabat wali kota yang berakhir tanggal 24 Januari 2011, pergantian penjabat terasa janggal.

“Memang ada muatan politis. Apalagi penggantinya bukan orang yang pernah kita sodorkan ke Gubernur. DPRD Tangsel mengusulkan Nanang Komara sebagai penjabat ternyata yang dilantik Eutik,” kata Heri Sumardi di sela-sela pembukaan penjaringan bakal calon walikota Tangsel di kantor DPC Demokrat Kota Tangsel, Sabtu (17/7).

Terpisah, Dewan Presidium Kota Tangsel Rasyud Syakir menilai ada dua hal yang menjadikan pergantian Shaleh MT. Pertama terkait temuan BPK soal penggunaan anggaran di Kota Tangsel senilai Rp 18,56 miliar. “Shaleh tetap bertanggung jawab atas temuan BPK tersebut,” ujarnya.
Rasyud Syakir juga menilai muatan politis kental karena sebelumnya telah berulang kali meminta agar Shaleh diganti. Namun, pergantian baru dilakukan saat ini memasuki enam bulan menjelang masa jabatan Shaleh berakhir.
“Ada isu bahwa Shaleh akan digandengkan dengan kandidat walikota yang saat ini sedang diupayakan untuk dimenangkan. Karena itu, apabila Shaleh mundur karena ingin maju dalam Pilkada adalah preseden buruk bagi Tangsel,” kata Rasyud sembari meminta agar penjabat walikota yang baru lebih bersikap netral jelang Pilkada Tangsel.
Ketua Aspekindo Tatang Ali Gozaeni meminta agar penjabat walikota yang baru agar menyelesaikan beberapa masalah yang masih menjadi perdebatan di Tangsel. Di antaranya penyelesaian penyerahan aset bergerak dan tidak bergerak dari Kabupaten Tangerang ke Tangsel. “Kami meminta agar penjabat yang baru lebih arif dan cepat dalam menyelesaikan masalah yang ada di Tangsel,” kata Tatang.(rb/dira)
 
OPINI
Cara Islam Mewujudkan Transportasi Aman dan Nyaman

Cara Islam Mewujudkan Transportasi Aman dan Nyaman

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:55

Transportasi aman dan nyaman adalah tuntutan kebutuhan setiap individu masyarakat. Dengannya dapat mengantarkan ke tempat tujuan dengan selamat. Terhindar dari ancaman kejahatan selama diperjalanan dan kecelakaan lalu lintas.

BANTEN
Banten Jadi Provinsi Percontohan Soal Penataan Bus Pariwisata 

Banten Jadi Provinsi Percontohan Soal Penataan Bus Pariwisata 

Kamis, 16 Mei 2024 | 11:06

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan enam provinsi di Indonesia sebagai wilayah percontohan untuk pengecekan, penataan, dan evaluasi bus pariwisata.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

KOTA TANGERANG
Pj Wali Kota Tangerang Keluarkan Surat Edaran ASN Maju Pilkada Wajib Mengundurkan Diri

Pj Wali Kota Tangerang Keluarkan Surat Edaran ASN Maju Pilkada Wajib Mengundurkan Diri

Rabu, 15 Mei 2024 | 20:01

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengundurkan diri jika maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill