Connect With Us

Pemkot Tangsel Akan Kucurkan Rp3 Miliar untuk Menata Kampung Nambo di Serpong

Rachman Deniansyah | Selasa, 28 Januari 2020 | 21:28

Suasana di kawasan Kampung Nambo. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain akan melakukan penataan Kampung Nambo di Kecamatan Serpong, Tangsel, menjadi permukiman terpadu.

Nambo merupakan sebuah kampung yang berada dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.

Kepala Bidang Permukiman pada Disperkimta, Carsono mengatakan, tahapan pembersihan lahan untuk penataan kawasan Kampung Nambo yang melibatkan sejumlah OPD itu, akan dimulai pada Februari. 

 “Kita sudah berkordinasi dengan UPT dan masyarakat, bahkan sudah melakukan sosialisasi, kita sedang kasih waktu untuk warga pembersihan jalan akses ke Nambo untuk alat berat dari Cipeucang ke Nambo,” jelas Carsono, Selasa (28/1/2020).

Carsono menambahkan, setelah pembersihan lahan, tahapan selanjutnya adalah pengurukan, dan pemadatan lahan. Tahapan ini, kata dia, akan dilakukan pada Bulan Maret. Selanjutnya, baru akan dilakukan lelang. 

“Maret akan lelang anggarannya Rp3 Miliar, setelah itu pekerjaan fisik, rencananya akan ada peningkatan sarana prasarana seperti lapangan, taman baca, dan lainnya,” papar Carsono.

Adapun, lanjut dia, OPD lain yang terlibat dalam penataan ini, diantaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait taman dan penghijauan, Dinas Pekerjaan Umum untuk pembangunan jembatan, turap, dan normalisasi sungai kecil yang ada di Nambo. 

Selanjutnya, Dinas Bangunan untuk bidang sanitasi, yang akan membuat bangunan dari mata air yang ada di Nambo. Kemudian, Dinas Koperasi dan UMKM akan meningkatkan UMKM yang ada dikampung tersebut, serta dinas lainnya. 

Carsono menuturkan, nantinya Kampung Nambo akan dibangun beragam fasilitas yang dibutuhkan. Sehingga, kehidupan masyarakat yang hidup dengan dari TPA itu menjadi lebih baik lagi. 

“Di kampung ini, masyarakat sendiri yang ingin berubah menjadi lebih baik terhadap penyehatan lingkungan pemukiman. Hal ini tentunya kami sambut baik. Sehingga mengundang kita ke lokasi dan menceritakan keinginan mereka untuk merubah kampung ini menjadi kampung layak huni,” terangnya.

Sementara itu, Ketua RT 03 RW 04 Kampung Nambo, Ade Irawan menjelaskan, kampung Nambo ini merupakan kampung yang terkena imbas dari TPA Cipeucang. 

Menurutnya, rencana penataan oleh Pemkot Tangsel itu tentunya disambut baik oleh seluruh warganya, yang mencapai 175 Kepala Keluarga. 

“Nanti akan ada taman baca, lapangan futsal, tempat pelatihan hidroponik, UMKM, dan lainnya,” singkatnya. (RMI/RAC)

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

BANTEN
Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Jumat, 7 November 2025 | 09:50

Provinsi Banten secara resmi menegaskan posisinya sebagai pusat industri strategis nasional dengan beroperasinya pabrik petrokimia raksasa, Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project).

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill