Connect With Us

Kritik Pedas Tony Rasyid: Wajah Tangsel Tak Secantik Airin

Rachman Deniansyah | Selasa, 10 Maret 2020 | 12:09

Tony Rasyid. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Kinerja Wali Kota Tangerang Selatan disorot pengamat politik, Tony Rasyid. Dia menilai, 10 tahun memimpin Tangsel, kinerja Airin biasa-biasa saja.

Dalam artikelnya berjudul Wajah Tangsel Tak Secantik Airin yang diunggah di Swamedium.com, Selasa (10/3/2020), Tony lugas menyebut prestasi Airin sebagai Wali Kota Tangsel tak begitu menonjol.

"Setidaknya menurut persepsi publik. Oleh rakyat dianggap biasa-biasa saja. Mungkin karena Airin tak berhasil membangun identitas dan image khusus bagi Tangsel sebagai kota yang berbeda dari yang lain. Kalau ditanya Tangsel itu kota apa? Orang hanya akan menjawab kota di selatan Jakarta. Beda dengan Jogja sebagai kota pendidikan. Batu sebagai kota wisata. Atau yang lain," tulisnya.

Tony menyebutkan, pembangunan infrastruktur yang sedianya menjadi andalan Airin masih banyak menyisakan masalah. 

Sementara, sebelum Tangsel dimekarkan dari Kabupaten Tangerang pun, dan Airin belum menjabat Wali Kota Tangsel, beberapa kawasan sudah menjadi metropolis seperti Bumi Serpong Damai (BSD) dan Bintaro.

Maklum, tulis Tony, ada raksasa-raksasa pengembang yang hadir disana. Sinarmas Land Group, PT. Sumarecon Agung tbk, PT. Alam Sutera Reality tbk, dan PT. Jaya Real Property tbk, sedang berbisnis besar-besaran di BSD dan Bintaro. 

"Sementara pembangunan infrastruktur jalan di luar BSD dan Bintaro seperti kecamatan Ciputat, Pamulang, Pondok Aren dan Setu, hampir tak ada yang tuntas. Bedanya dengan BSD dan Bintaro, ibarat kota metropolis berbanding secara kontras dengan daerah perkampungan. Empat kecamatan berdekatan itu jauh tertinggal, meski Airin sudah dua periode menjabat," tulis dosen UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat ini.

Bagi Tony, pembangunan infrastruktur di Tangsel memang serba tanggung dan masih banyak kesemerawutan. Terutama di empat kecamatan yaitu Ciputat, Pamulang, Pondok Aren dan Setu. 

"Belum lagi kalau kita lihat pasar tradisional Ciputat. Jalan Raya hanya disisakan satu mobil. Hampir separo jalan dipakai pedagang kaki lima. Kotor, macet dan semerawut sudah barang pasti. Tak ada Satpol PP hadir di sana. Entah kepada siapa para pedagang itu sewa lahan dan bayar setoran. Hal yang sama juga terjadi di pasar Jombang Ciputat, dekat stasiun kereta api. Untung Airin bukan Gubernur Jakarta, pasti akan dibully habis!" kritiknya.

Masih ada beberapa hal lain yang disorot oleh Tony soal infrastruktur di Tangsel, terutama soal kesemrawutan lalu lintas.

Ditekankan Tony, masih ada beberapa bulan tersisa untuk menertibkan kesemerawutan kota Tangsel itu, terutama di Kecamatan Ciputat, Pamulang, Pondok Aren dan Setu.

"Jika Airin ingin landing dan pensiun dengan nama baik, hal-hal seperti di atas mesti dituntaskan. Sehingga tidak merusak citra dan menutupi hasil prestasinya yang dibangun selama ini. Sekaligus bisa jadi poin positif jika Airin ada hasrat ingin melanjutkan karir politiknya sebagai gubernur atau lebih tinggi lagi," tutupnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Badai Kritik Hantam Gus Miftah dan KH Usman Ali Terkait Insiden Penjual Es

Badai Kritik Hantam Gus Miftah dan KH Usman Ali Terkait Insiden Penjual Es

Kamis, 12 Desember 2024 | 15:45

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menjadi sorotan setelah diduga mengolok-olok penjual es teh, Sunhaji, saat pengajian di Magelang.

BISNIS
Biar Enggak Rugi, Tips Belanja Cerdas saat Harbolnas 12.12

Biar Enggak Rugi, Tips Belanja Cerdas saat Harbolnas 12.12

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:17

Harbolnas 12.12 selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi para pencinta belanja online. Diskon besar-besaran dan berbagai penawaran menarik sering kali membuat siapa pun tergoda.

BANTEN
Keren, PLN Jaga Keandalan Listrik Selama Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Banten 2024

Keren, PLN Jaga Keandalan Listrik Selama Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Banten 2024

Kamis, 12 Desember 2024 | 09:39

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berhasil menjaga keandalan listrik selama proses rekapitulasi suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati, Wali Kota, hingga Gubernur se-Provinsi Banten.

BANDARA
Angkasa Pura Indonesia Gunakan Teknologi AI untuk Kelola Bandara

Angkasa Pura Indonesia Gunakan Teknologi AI untuk Kelola Bandara

Kamis, 12 Desember 2024 | 15:22

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menggunakan teknologi kecerdasan (AI) yang disebut dengan Business Intelligence Platform, untuk pengelolaan bandara yang lebih baik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill