Connect With Us

Hujan Berjam-jam, Sejumlah Perumahan di Tangsel Terendam Banjir

Rachman Deniansyah | Minggu, 26 April 2020 | 21:55

Seorang warga yang terendam banjir di Jalan Bukit Raya Serua Indah RT 01 RW 09 Kelurahan Serua Indah Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Minggu (26/4/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak siang hingga sore hari, kembali menimbulkan banjir di sejumlah wilayah.  

Menurut informasi yang dihimpun, sementara ini banjir telah merendam di sejumlah perumahan warga, diantaranya seperti di Jalan Bukit Raya Serua Inda, RT 01/09, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat.

Perumahan Maharta di Kecamatan Pondok Aren, Perumahan Ciputat Baru di Kecamatan Ciputat, dan sejumlah perumahan di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang.

Adapun, kedalaman dari banjir tersebut bervariasi, mulai dari 40 hingga 60 Centimeter.

Warga Jalan Bukit Raya Serua Indah, Mekel, 33, menuturkan air mulai naik sesaat sebelum dirinya berbuka puasa. 

"Mungkin sekitar pukul 17.45 WIB tadi. Sebab hujan hampir 4 jam. Sampai saat ini (banjir) belum surut," tutur Mekel melalui sambungan telepon, Minggu (26/4/2020).

Menurutnya, banjir mulai sering merendam wilayahnya sejak adanya pembangunan tol di sekitar tempatnya tinggal.

"Jadi terjadi penyempitan kali. Kalau dulu belum ada tol, enggak pernah (banjir) begini," terangnya.

Hal senada juga dialami Yogi, warga Perumahan Ciputat Baru. "Mulai magrib airnya nambah tinggi. Tinggi air sampai sepaha orang dewasa.  Bahkan kalau di jalan itu sampai sekitar 40 centimeter," tuturnya. 

Seorang warga yang terendam banjir di Jalan Bukit Raya Serua Indah RT 01 RW 09 Kelurahan Serua Indah Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Minggu (26/4/2020).

Kepada TangerangNews, sejak sore hari warga mulai mengevakuasi diri sendiri, termasuk Yogi.

Sebab, hingga kini belum ada bantuan atau evakuasi dari Pemerintah Kota Tangsel, dalam hal ini adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel. 

"Sejak sore warga udah mengungsi.  Belum ada dari instansi terkait. Sementara ini saya ngungsi ke rumah tetangga yang rumahnya lebih tinggi dari jalan," tambahnya. 

Sementara, warga Perumahan Maharta, Hendra, 26, menuturkan bahwa banjir yang merendam di wilayahnya masih bertambah tinggi.  

"Jadi awalnya dari kali Maharta tinggi. Terus ya sudah habis tergenang. Tadinya cuma sebetis, sekarang sudah selutut orang dewasa," ujar Hendra. 

Bahkan, kata dia, rendaman air banjir tersebut sudah mulai merendam dan masuk ke rumah warga. 

Ia juga mengungkapkan bahwa, evakuasi baru dilakukan warga secara swadaya. 

"Belum ada sih (bantuan dari Pemkot), paling warga aja ngebersihin got swadaya," ujarnya. 

Sementara itu, menurut pantauan hingga pukul 21.20 WIB, hujan masih mengguyur sejumlah wilayah Tangsel dengan intensitas yang cukup tinggi. (RAZ/RAC)

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill