Banjir akibat luapan sungai Cisadane kembali menggenangi pemukiman warga di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/3/2020). (Istimewa / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Warga di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang kembali harus berjibaku dengan banjir akibat meluapnya sungai Cisadane, Rabu (25/3/2020).
Desa yang terletak di muara sungai yang hulunya di Kabupaten Bogor itu menjadi lokasi langganan banjir ketika debit air sungai Cisadane melimpah dan meluap ke permukiman warga.
Informasi warga kepada TangerangNews, pukul 10.30 WIB, air menggenangi jalan desa yang persis berdekatan dengan area sempadan sungai. Bahkan, sebagian halaman rumah warga sudah mulai tergenang. Air mulai naik ke pemukiman warga sekitar pukul 08.00 WIB.
"Bahkan untuk rumah warga yang lokasinya lebih rendah, air sudah mulai masuk ke sebagian rumahnya, terutama yang di RT 14, 15 dan 16," ungkap Gofur melalui sambungan telepon.
Setidaknya, ada enam RT yang sering terdampak banjir tersebut, yaitu RT 11, 12, 13, 14, 15 dan 16.
Warga pun mulai jengah dengan kondisi demikian, sehingga berharap pemerintah segera memiliki solusi agar mereka tak selalu menjadi korban banjir.
"Harus ada solusi, jangan biarkan kami selalu seperti ini (kebanjiran)," tegasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan, pihaknya akan terus memonitor perkembangan situasi di desa tersebut.
"Kami mengimbau warga untuk bersiaga, jika ketinggian air terus naik dan membahayakan jiwa, sebaiknya segera mengungsi," ungkapnya.
Selain itu, soal bantuan logistik, ia meminta Kepala Desa Tanjung Burunh segera mendata warganya yang terdampak. Data resmi dari desa yang ditandatangani kepala desa tersebut segera dibawa ke kantor BPBD Kabupaten Tangerang, agar segera direalisasikan bantuan.
"Sebaiknya juga membawa kendaraan sendiri, karena semua kendaraan operasional BPBD sedang digunakan untuk penyemprotan disinfektan mencegah penularan COVID-19," pungkasnya.(RMI/HRU)
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang kembali melakukan operasi peyisiran sejumlah hotel dan tempat penginapan kelas melati, untuk memberantas aktivitas prostitusi di Kota Tangerang.
Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.
Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.
Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""