Connect With Us

Satpol PP Tangsel Gencar Bubarkan Keramaian Selama PSBB

Rachman Deniansyah | Senin, 27 April 2020 | 09:48

Anggota Satpol PP melakukan monitoring untuk melakukan imbauan ke beberapa tempat Kota Tangerang Selatan, Kecamatan Pamulang, Minggu (26/4/2020) malam. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menggencarkan monitoring terhadap pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry menyebut, monitoring tersebut dilakukan guna memastikan dan menghindari adanya kerumunan orang di suatu tempat, selama masa PSBB ini berlangsung. 

"Kami dari Satuan Polisi Pamong Praja sejak diberlakukannya PSBB, setiap hari melakukan monitoring untuk melakukan imbauan kepada masyarakat dan tindakan bagi yang melanggar," ucap Muksin saat melakukan pemantauan di Kecamatan Pamulang, Minggu (26/4/2020) malam.  

Berdasarkan pantauan, dengan menggunakan sejumlah mobil operasional yang dilengkapi sirine dan suara imbauan, mereka menyisir tempat demi tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang. 

Sesekali jika dilihat ada kerumunan warga, jajaran berseragam coklat itu pun turun, dan menghampiri sejumlah tempat keramaian tersebut, seperti pada warung makan, warung kopi, dan tempat serupa lainnya.

Anggota Satpol PP melakukan monitoring untuk melakukan imbauan ke beberapa tempat Kota Tangerang Selatan, Kecamatan Pamulang, Minggu (26/4/2020) malam.

"Bagi konsumen yang sedang makan (di tempat makan atau tidak dibawa pulang), kami sarankan untuk selanjutnya tidak lagi makan di tempat. Bagi pedagangnya kami imbau untuk tidak melayani makan di tempat, dan apabila bandel akan kami tutup," tegas Muksin. 

Bahkan, kata Muksin, selain pembubaran massa, jika imbauan masih ada yang tak mengindahkannya, maka pihaknya pun tak segan melakukan penyegelan pada tempat tersebut. 

"Apabila ada kegiatan yang sudah kami imbau tapi masih membandel, dan ternyata ada bentuk pelanggaran lain, seperti adanya pelanggaran pada Perda, maka langsung kami lakukan penyegelan," tegasnya. 

Anggota Satpol PP melakukan monitoring untuk melakukan imbauan ke beberapa tempat Kota Tangerang Selatan, Kecamatan Pamulang, Minggu (26/4/2020) malam.

"Contohnya seperti pelanggaran pada Perda tentang telekomunikasi dan informasi, penyelenggaraan warnet," imbuhnya.

Ia menuturkan, demi kelancaran dan keberhasilan PSBB, jajaran Satpol PP akan terus melaksanakan monitoring ini setiap hari.  

"Tanpa hari libur. Monitoring kami lakukan dalam beberapa tim, ada tim yang bergerak pagi hari sampai siang, dan tim yang bergerak dari sore hingga malam hari seperti ini," ujarnya. 

Sementara itu, lanjut Muksin, selain monitoring, pihaknya pun membagi beberapa tim yang bertugas pada fungsi lainnya.

"Adapun anggota Satpol PP memang terbagi menjadi beberapa penugasan. Ada yang bertugas di check point, ada yang bertugas di posko Gugus Tugas COVID-19, ada yang bertugas di posko Rumah Lawan COVID-19, ada yang bertugas di pengamanan makam, dan ada  tim semprot desinfektan," pungkasnya. (RAZ/RAC)

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill