Connect With Us

Tetap Rayakan May Day, Ini Cara SPSI Kota Tangsel

Rachman Deniansyah | Jumat, 1 Mei 2020 | 16:23

Ketua Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang Selatan, Vanny Sompie. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 membuat perayaan hari buruh (May Day) yang diperingati setiap 1 Mei berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

May Day yang identik ribuan buruh turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya, kini dilakukan hanya lewat bersuara di media sosial. Seperti yang diakui kelompok buruh di Kota Tangsel.

"Kami menyampaikan (menyuarakan aspirasi) melalui media sosial," ucap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tangsel Vanny Sompie saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2020).

Selain dengan cara yang berbeda, perayaan May Day di tengah pandemi ini juga mengusung isu yang berbeda pula dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Saat ini, yang disuarakan bukan lagi terkait kenaikan hak,  seperti upah dan tunjangan. Melainkan terkait fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang banyak terjadi akibat dampak COVID-19.

"Kami meminta kepada pihak pengusaha untuk menghindari melakukan PHK, dan bila ada karyawan yang dirumahkan, agar upahnya dibayar penuh 100 persen," katanya.

Selain isu PHK, SPSI juga meminta perusahaan tetap membayar tunjangan hari raya (THR) kepada para pekerja.

"Kita juga mengingatkan para pengusaha untuk membayar THR pada waktunya sesuai ketentuan peraturan yang berlaku," ujar Vanny.

Sementara untuk isu lainnya yang disorot organisasi buruh yaitu soal RUU Omnibus Law, terkhusus soal klaster ketenagakerjaannya. 

"Kami mendesak pemerintah dan DPR RI untuk membatalkan pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, dan lebih khusus mencabut  klaster ketenagakerjaan dari RUU Omnibus Law Cipta Kerja," pungkasnya.(RMI/HRU)

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

BANTEN
Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Jumat, 26 April 2024 | 18:55

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill