Connect With Us

PKS Merapat, Koalisi Demokrat di Pilkada Tangsel Tambah Gemuk

Rachman Deniansyah | Minggu, 31 Mei 2020 | 20:03

Bacalon Wali Kota Tangsel Siti Nur Azizah saat bersama petinggi PKS Tangsel. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-PKS dipastikan akan bergabung dengan koalisi yang dibentuk partai Demokrat dalam Pilkada Kota Tangsel. Bila jadi berkoalisi, total ada 20 kursi yang dapat. Terdiri dari PKS 8 kursi, Demokrat 5 kursi, PKB 4 kursi, PAN 2 kursi, dan Hanura 1 kursi.

Jumlah tersebut lebih dari cukup dari syarat minimal 10 kursi. Koalisi ini akan mengusung Siti Nur Azizah untuk menjadi calon wali kota Tangsel.

Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Wilayah Jabar dan Banten DPP PKS Budi Prayogo mengatakan hanya masalah waktu saja bagi partainya, untuk masuk dalam gerbong Demokrat. Menurutnya komunikasi yang dibangun saat ini sudah cukup bagus. 

“Saya kira koalisi dengan Demokrat satu hal yang sangat baik. Kita cukup intensif berkomunikasi dengan teman-teman Demokrat. Ini satu sinyal positif yang harus terus berkelanjutan. Termasuk untuk memasangkan Ibu Azizah dengan Pak Ruhammaben,” katanya.

Budi menjelaskan, komposisi wali kota dan wakil wali kota akan dibicarakan lebih lanjut. Yang pasti Ruhammaben telah direkomendasikan DPP.

Mengenai pasangannya, terkandung kondisi. Partainya siap jika harus menjadi Tangsel dua (Wakil wali kota). Terpenting, komunikasi dan penguatan ditingkat koalisi yang harus terus dilakukan.

“Ini yang sudah dibicarakan dengan teman-teman koalisi. Jika ini bisa berlanjut, teknisnya seperti apa nanti akan disampaikan,” imbuhnya.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel Mustofa menambahkan, dari awal partainya memang sudah membentuk poros dengan Demokrat. Jika saat ini sudah mengerucut koalisi dengan partai berlambang Mercy tersebut, itu hal yang biasa.

Mengenai siapa yang dipasangkan, saat ini masih dalam pembicaraan. Yang pasti Ruhammaben sudah diberikan mandat untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Entah itu sebagai calon wali kota ataupun wakil wali kota.

“Kita tidak masalah semisal pak Ruhammaben menjadi Tangsel dua, andaikata dipasangkan dengan Ibu Azizah. Kita menyorongan kader untuk menjadi bakal calon wali kota atau wakil wali kota,” ujarnya.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari DPP. Namun, pusat biasanya mendengarkan pertimbangan dari daerah. Artinya bila memang usulan dari Tangsel sesuai aspirasi kader di bawah, tentunya pusat akan merekomendasi.

Sebelumnya, Siti Nur Azizah telah mendapatkan rekomendasi DPP Demokrat untuk maju dalam kontestasi di Kota Tangsel. Azizah mengklaim sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai.

“Kita sudah bangun komunikasi dengan PKB, Hanura, PAN, PKS, bahkan sama PDIP. Insya Allah koalisi ini akan segera terbentuk. Doakan, ya,” ujarnya.

Jika koalisi yang dibentuk Demokrat terwujud, tentunya Pilkada Tangsel bisa menyisakan tiga pasangan calon, yakni Benyamin Davnie-Pilar Saga Ihsan yang sudah diusung Golkar, Muhamad yang diusung PSI, ada kemungkinan PDIP merapat. Serta, Azizah dengan koalisi Demokratnya. Sedangkan Gerindra yang memiliki 8 kursi belum terlihat arah dukungannya. (RAZ/RAC)

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Buka Job Fair Bidang Konstruksi, Target Salurkan Kerja 300 Tukang Bangunan

Pemkot Tangerang Buka Job Fair Bidang Konstruksi, Target Salurkan Kerja 300 Tukang Bangunan

Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:45

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerja sama dengan Habitat Community Indonesia membuka kegiatan Job Fair Bidang Konstruksi di di Mal Balekota, Sabtu 12 Juli 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

TEKNO
YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 | 20:12

YouTube akan segera menggulirkan perubahan besar dalam kebijakan monetisasi untuk menindak konten-konten tidak orisinal, termasuk video yang diproduksi massal dan bersifat repetitif.

OPINI
Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:34

Di berbagai kampus, skripsi justru menjadi sumber tekanan luar biasa bagi mahasiswa. Ketika yang seharusnya menjadi proses belajar berubah menjadi beban mental, kita harus bertanya: Apakah skripsi masih relevan di era sekarang?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill