Connect With Us

Posko Check Point PSBB di Tangsel Dibubarkan

Rachman Deniansyah | Rabu, 3 Juni 2020 | 14:22

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Purnama Wijaya. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Seluruh posko titik pemeriksaan atau check point yang tersebar pada tujuh titik di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini telah dibubarkan sejak 1 Juni 2020.

Hal itu merupakan kebijakan pemda setempat pada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid ke-4, yang akan berlangsung hingga 14 Juni 2020 mendatang.

Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Tangsel Purnama Wijaya mengatakan sebagai gantinya, posko-posko pemeriksaan yang sebelumnya berada di ruas jalan, kini akan dialihkan ke sejumlah tempat yang dinilai menjadi pusat keramaian. 

"Beralih ke tempat-tempat keramaian, seperti tempat moda transportasi, pasar, mal, terminal, kemudian stasiun kereta api. Jadi seperti itu nantinya," ujar Purnama kepada Tangerangnews saat dihubungi, Rabu (3/6/2020).

Atas hal itu, maka konsentrasi pada pemeriksaan juga telah berubah. Bukan lagi kepada para pengendara yang akan keluar atau masuk Kota Tangsel, namun kini langsung kepada setiap warga yang berada di tempat keramaian. 

"Tepatnya di pusat keramaian, seperti mal itu kan akan dibuka, harus pakai standar protokol COVID-19 dan sebagainya. Nanti pengawasannya di situ," tuturnya.

Sementara untuk titik penjagaannya, hingga kini Dinas Perhubungan baru memiliki rencana, untuk menempatkan personelnya di 14 titik pusat keramaian.

Terdiri dari lima stasiun kereta api, lima pasar, dua terminal yakni Pondok Cabe dan BSD, serta dua pool bus yakni pool bus Kamatjati dan PPD

"Kalau yang sudah saya rencanakan, namun belum disampaikan, karena menyangkut keterbatasan anggaran, kita ada 14 titik. Tapi belum clear dengan petugas-petugasnya ini, belum mulai (penjagaan tersebut)," sambungnya.

Untuk sementara ini, Dishub Kota Tangsel masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya, seperti Satpol PP, TNI, dan Polri.

"Untuk mempersiapkan kematangan titik pengawasannya, serta persiapan anggarannya," imbuhnya.

Sementara itu untuk pengawasannya, tidak berbeda jauh dengan pengawasan pada posko check point sebelumnya.

Yakni diwajibkan bagi masyarakat, ke manapun harus pakai masker, jaga jarak. Untuk pihak mal atau tempat lainnya wajib menyediakan hand sanitizer dan pemeriksa suhu tubuh.

"Selain itu kapasitas dalam sebuah tempat keramaian juga harus dikurangi 50 persen. Contohnya tempat makan yang mampu menampung 50, kini harus setengahnya. Enggak bisa seperti dulu lagi," pungkasnya.(RAZ/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

BANTEN
10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:03

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi persoalan serius bagi dunia usaha di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill