Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com-Nasib nahas menimpa seorang remaja asal Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Niat ingin menangkap ular, remaja bernama Yusup Maulana ini justru dililit hingga meregang nyawanya.
Insiden nahas itu terjadi sekitar di Kali Sektor XII, Jalan Angsana, Rawa Buntu, Serpong, Senin (6/7/2020) malam hari.
Dias, 16, salah satu saksi menuturkan kejadian itu bermula ketika korban melihat seekor ular jenis sancaberukuran lima meter melintas di aliran kali. Korban langsung refleks untuk menangkapnya.
"Jadi awalnya dia lagi kencing, nah dia liat ular, lalu ditarik. Kepalanya sudah dipegang cuman buntutnya ngelilit ke leher (korban)," tutur Dias di lokasi, Selasa (7/7/2020).
Korban yang saat itu sedang bersama dua rekannya, tak dapat berbuat banyak. Keduanya hanya dapat berusaha meminta bantuan ke sekitarnya.
Namun, warga yang datang pun tak dapat membantunya. Korban yang tak berdaya pun dililit hingga menghembuskan nafas terakhirnya di tempat.
"Temennya sudah bantuin cuman dia enggak kuat narik buntutnya. Orang yang ngeliat pada takut bantuin katanya, dililit terus sampe meninggal di tempat," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Tangsel Abdullah Syafei mengatakan, timnya yang mendapat laporan langsung menuju lokasi. Namun saat sampai di lokasi, korban sudah tak dapat diselamatkan.
"Setelah dapat bantuan, ularnya sudah pergi, korban sudah meninggal. Kalau ular sebesar itu harus empat atau lima orang yang menangkap," katanya.
Dari informasi yang didapat, korban memang berniat sedang berburu binatang.
"Kebetulan korban ini sama saksi juga sama rekannya lah memang pecinta reptil atau pecinta binatang," pungkasnya. (RAZ/RAC)
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.