Connect With Us

Lawan Koalisi Gemuk, Golkar Tetap Yakin Menang di Pilkada Tangsel

Rachman Deniansyah | Sabtu, 5 September 2020 | 20:15

Pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan didampingi Airin saat mendaftarkan diri ke Kantor KPU Tangsel, Sabtu (5/9/2020). (TangerangNews.com / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Meski melawan koalisi gemuk, namun pasangan bakal calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan tetap merasa optimis.

Ben-Pilar didukung 10 kursi partai di parlemen hasil perolehan Golkar. Sementara sisanya, partai non parlemen yaitu PPP, Gelora, dan PBB.

Paslon ini akan berkontestasi di Pilkada Tangsel melawan dua rivalnya, yakni paslon Muhamad-Saraswati yang didukung koalisi gemuk dengan 23 kursi di parlemen. Koalisi ini terdiri PDI Perjuangan dan Gerindra yang masing-masing memiliki 8 kursi, juga 4 kursi PSI, 2 kursi PAN, dan 1 kursi Hanura. Turut dalam barisan koalisi ini, partai non parlemen yaitu Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.  

Sementara paslon lainnya,  Siti Nur Azizah-Ruhammaben meraih dukungan partai di parlemen dengan kekuatan 17 kursi, diantaranya 5 kursi . Demokrat, 8 kursi PKS, 4 kursi PKB. Juga satu partai non parlemen, yaitu PKPI.

Menghadapi dua rivalnya yang memiliki lebih banyak kursi di parlemen, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Tangsel Airin Rachmi Diany tetap optimis Ben-Pilar tetap bisa menang. 

"Kita harus pahami Pilkada dengan sebenarnya. Belajar dari pengalaman saya di beberapa kontestasi Pilkada sebelumnya, tentu yang terpenting adalah bagaimana kita meyakinkan masyarakat bahwa yang diusung kita adalah pasangan yang terbaik, yang isiqomah, dan yang bisa melanjutkan pembangunan untuk menjadikan Tangsel yang lebih baik," ujar Airin saat mendampingi Benyamin-Pilar mendaftarkan diri di KPU Tangsel, Sabtu (5/9/2020). 

Menurutnya, jumlah kursi di parlemen partai pengusung tidak menjadi ukuran keberhasilan.

"Sebab partai adalah organisasi untuk menerima aspirasi masyarakat. Pilkada juga sama, tentu masyarakat ingin melihat pemimpin ke depan seperti apa. Tugas kita adalah mengantarkan, mengusung, dan mendukung pasangan calon. Insya Allah Pak Ben dan Pilar bisa menang. Insya Allah yakin bisa dan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel," kata Airin.

 

 

Menurutnya, kunci keberhasilan Ben-Pilar terletak pada usaha tim sukses dapat meyakinkan masyarakat.

"Belajar dari pengalaman saya, jadi memang tergantung bagaiamana kita meyakinkan masyarakat," tutur Airin yang kini masih menjadi orang nomor satu di Tangsel itu. 

Sementara Benyamin, mengucap syukur karena telah melalui tahapan pertama kontestasi di Pilkada Tangsel, yaitu mendaftarkan diri ke KPU.

"Alhamdulillah sudah diserahkan, kemudian juga sudah diperiksa dan Alhamdulillah sudah lengkap dan diterima KPU," singkatnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:26

Kelangkaan stok yang terjadi pada minyak goreng murah dengan merk Minyakita di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang membuat konsumen beralih ke minyak curah.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

TANGSEL
Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:57

Pemerintah Pusat menyoroti krisis sampah yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) blak-blakan menyebut kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian.

OPINI
Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36

Dalam perspektif Islam, pemenuhan kebutuhan anak termasuk makanan yang aman dan bergizi bukan sekadar program kampanye, melainkan amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill