Seorang bocah hanya berpegangan memeluk tiang hingga nyaris hanyut di aliran sungai Cisadane, Tangerang Selatan, Senin (11/1/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)
TANGERANGNEWS.com-Seorang bocah tergelincir saat bermain air, hanya berpegangan memeluk tiang hingga nyaris hanyut di aliran sungai Cisadane.
Diduga, kejadian tersebut terjadi di Jembatan Cihuni yang menghubungkan wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Hal tersebut dikabarkan akun bernama @sucimalidas kepada TangerangNews.com, Senin (11/1/2021).
Ia menjelaskan, insiden itu terjadi saat bocah yang belum diketahui identitasnya tersebut, sedang bermain pada saluran air yang berada di bantaran sungai.
"Di situ katanya ada saluran air, suka dijadiin prosotan sama anak-anak. Mereka main prosotan air saat hujan tadi," ujarnya.
Namun tiba-tiba, kata dia, debit air di saluran yang bermuara ke sungai Cisadane itu mengalir dengan deras.
"Tiba-tiba air di saluran itu ngalir kencang. Teman-temannya bisa lari naik ke atas. Sedangkan dia terpeleset kebawa air ke kali," tuturnya.
Beruntung, saat itu bocah tersebut dapat selamat dengan memeluk tiang.
"Untungnya si anak itu bisa nyangkut dan pegangang di tiang itu. Warga juga sudah menghubungi petugas setempat, karena air deras enggak ada yang berani turun," katanya.
Namun saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Kedaruaratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, bahwa hingga kini belum terdapat laporan terkait insiden yang dialami oleh seorang bocah yang diduga terjadi di jembatan Cihuni tersebut.
"Sudah saya cek ke mako (markas komando), tapi enggak ada laporan," singkatnya. (RED/RAC)
Balita 4 tahun berinisial MA, dibanting hingga tewas oleh ayah kandungnya hingga tewas di Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Ayam Kwali DS88 asal Tangerang menjadi salah satu produk kuliner Indonesia yang mencuri perhatian di ajang National Geographic Traveller Food Festival yang berlangsung di Business Design Centre, London, Inggris, pada 19 hingga 20 Juli 2025.
Garis kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim keberhasilan semu dalam memberantas kemiskinan dan pengangguran. Wajar, inilah gambaran dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memberlakukan pembatasan akses kendaraan di jalur Perimeter Selatan dan Utara (service road) sejak Selasa, 5 Agustus 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""