Connect With Us

66 PNS Tangsel Tak Masuk Kerja

| Selasa, 14 September 2010 | 17:06

Eutik Suarta (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Sebanyak 66 PNS Tangsel tidak masuk kerja di  Kota Tangsel.  Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Tangsel, Gunawan Tangkilisan mengatakan,  sebanyak 66 orang PNS tidak masuk kerja tanpa ada keterangan izin.
 
Penjabat Sementara Wali Kota Tangsel, Eutik Suarta juga telah  melakukan sidak ke sejumlah kantor kedinasan seperti kompleks perkantoran pemerintah di Witana Harja Pamulang dan Kantor Bapedda, Serpong.” Jumlah 66 itu bukan seluruhnya PNS. Kebanyakan dari mereka masih berstatus sebagian TKS atau tenaga honorer,” kata Gunawan, hari ini.
 
Guntang mengatakan, pihaknya sulit memberikan sanksi kepada TKS karena tidak ada aturan resmi yang mengatur tentang sanksi kepada mereka. Namun, jika yang membolos adalah PNS, Guntang mengatakan mereka akan diberikan sanksi berupa teguran pertama sesuai dengan UU No 30 tahun 1974 Tentang Kepegawaian.
 
Seperti diberitakan sebelumnya,  Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkot Tangerang yang tidak masuk kerja pada hari pertama setelah cuti lebaran Selasa (14/09) sebanyak 200 orang dari 1.800 PNS.
 
“200 orang yang tidak masuk kerja itu telah meminta izin karena sakit maupun cuti. Sebab, alasan mereka untuk tidak masuk cukup kuat. Sehingga di Kota Tangerang tidak ada PNS dari seluruh kantor kedinasan yang mangkir,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kota Tangerang Maryoris Namaga. (dira/deddy)
 
TEKNO
Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Rabu, 14 Mei 2025 | 20:00

Terdapat banyak aset crypto yang bisa dijadikan aset investasi atau sekedar trading. Meski demikian, sebelum melakukan trading pada aset crypto, pastinya harus mengetahui latar belakangnya, hingga prediksi harga di masa depan.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill