Connect With Us

Tangsel Dinyatakan Zona Merah se-Jawa, Ini Penjelasan Dinkes

Rachman Deniansyah | Rabu, 7 April 2021 | 23:18

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan langsung merespon terkait pemetaan resiko penyebaran oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pertanggal 4 April 2021.

Pada pemetaan resiko penyebaran yang diunggah di laman https://covid19.go.id/peta-risiko, Tangsel tercatat sebagai salah satu wilayah berzona merah. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, penetapan Tangsel sebagai wilayah berzona merah disebabkan adanya perbedaan data antara daerah dan pusat. 

Penetapan Tangsel sebagai zona merah, kata Allin, dikarenakan data kasus positif yang meningkat secara signifikan. Namun hal tersebut disanggah, karena data yang dirilis berasal dari data lama yg berproses sinkronisasi.

”Hal tersebut yang membuat data di dalam aplikasi NAR (New All Record) dalam minggu ini naik secara signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya,” jelas Allin melalui keterangan resminya, Rabu (7/4/2021). 

Menurutnya, data di daerah lebih banyak jika dibanding dengan di pusat. Sehingga, kata Allin, data yang dilaporkan oleh daerah selama ini belum terinput seluruhnya di pusat. 

Oleh karena itu, sejak Selasa kemarin, pemerintah pusat melakukan sinkronisasi data dengan data yang ada di daerah.

Dengan penetapan itu, Allin mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir. 

"Karena penyebabnya bukan jumlah kasus yang melonjak minggu ini. Namun data lama yang baru terinput dikarenakan adanya perbedaan data yang dimasukkan ke dalam NAR. Data yang terlaporkan diikuti dengan data kesembuhan,” paparnya. 

Ia mengimbau, agar masyarakat tetap senantiasa mematuhi protokol kesehatan. (RED/RAC)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill