Connect With Us

Jeritan Agen PO Bus di Terminal Pondok Cabe 

Rachman Deniansyah | Rabu, 7 April 2021 | 23:33

Sejumlah Bus yang terparkir diterminal tipe A Pondok Cabe Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Larangan mudik lebaran pada 2021 yang jatuh di tengah Pandemi COVID-19 membuat sejumlah agen Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, mengeluh dan tertunduk lesu. 

Penantian akan datangnya penumpang secara berbondong-bondong, seperti yang dijumpai pada tahun-tahun sebelum  COVID-19, kini tak kunjung tiba. 

Imbas terhadap sektor transportasi ini berdampak begitu signifikan. Seperti yang dikeluhkan FX Sadino, 71, penjaga Agen PO Gunung Mulya, agen bus yang melayani perjalanan ke Jawa Tengah.  "Ya merosot banget," ujar Sadino saat ditemui, Rabu (7/4/2021). 

Perbandingan jumlah penumpang sebelum dan sesudah COVID-19 mewabah, berbeda sangat jauh. Hal itu juga, kata Sadino, tentu menyebabkan omzet perusahaan merosot begitu tajam. 

Terminal tipe A Pondok Cabe Tangerang Selatan.

"Ya kalau dilihat dari jumlah penumpang ya (menurun) jauh, dibanding sebelum (pandemi) COVID-19. Omzet pasti ya minim sekali. Turunnya sekitar 85 persen," katanya. 

"Sedangnya penumpang, biasanya penuh sekarang paling bawa 15 orang," sambungnya. 

Sadino menilai, seharusnya mudik tak perlu dilarang. Sebagai gantinya, protokol kesehatanlah yang harus ditekankan kepada para penumpang. 

Pasalnya, kata Sadino, banyak masyarakat yang menjadikan mudik sebagai tradisi. Banyak orang yang sengaja menunggu momen mudik di setiap tahunnya. Terutama ketika bulan puasa dan menjelang lebaran. 

"Ya sebenarnya kalau menurut saya pribadi, tidak harus dilarang tapi protokol kesehatan yang harus diterapkan. Prokesnya saja itu yang harus betul-betul diperketat, mudik jangan dilarang," pungkasnya. (RED/RAC)

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

KOTA TANGERANG
Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:15

Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill