Connect With Us

Harga Kedelai Meroket, Pengrajin Tempe di Tangerang Selatan Terpaksa Bikin Susut Ukuran

Rachman Deniansyah | Kamis, 3 Juni 2021 | 16:50

Seorang pria pengrajin tempe yang berlokasi di Kampung Tempe, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis, 3 Juni 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Melambungnya harga kedelai membuat para pengrajin di Kampung Tempe, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan menjerit. 

Mereka pun harus memutar cara agar tetap bisa mendapatkan untung dari hasil penjualan tempenya tersebut. 

Salah satu pengrajin tempe, Mugiono, 45 menuturkan, ia harus merogoh kocek yang cukup besar hanya untuk membeli kedelai, sebagai bahan bakunya. 

"Saya kalau (membeli) satu kuintal (biasanya) itu Rp1.100.000, kalau per kilo Rp11 ribu. Itu sangat benar-benar memberatkan sekali," kata Mugiono kepada awak media, Kamis, 3 Juni 2021.

Harga kedelai tersebut, terus mengalami kenaikan sejak sekitar tiga bulan lalu. Tepatnya sejak menjelang Ramadan lalu. 

"Sudah sekitar tiga bulan, sebelum puasa sampai sekarang. Kalau kemarin normalnya Rp800 ribu, terus ada kenaikan Rp50 ribu tapi kan pada demo. Tapi, bukannya turun malah makin naik sampai Rp900 ribu, sampai sekarang Rp1.100.000," tuturnya. 

Dengan demikian, untuk tetap mendapatkan untung untuk menyiasatinya.  Salah satu caranya, yakni dengan terpaksa memangkas ukuran tempe yang dibuatnya tersebut. 

"Ukurannya jadi kami kecilkan. Begitu pun dengan kemasannya,” jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, Mugiono beserta para pengrajin tempe lainnya mengharapkan akan adanya peran serta dari pemerintah dalam hal mengontrol harga kedelai. 

"Harapan kami tentu harga kedelai dinormalkan, supaya konsumen tempe punya pendapatan lebih. Enggak seperti saat ini , berat banget, mudah-mudahan dari pihak pemerintah kasih solusi supaya harganya bisa normal," pungkasnya. (RED/RAC)

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill