Connect With Us

Tahu Tempe Menghilang di Pasar Lama & Anyar Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 3 Januari 2021 | 18:47

Suasana pasar anyar Kota Tangerang, Minggu (3/1/2021) sore. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Tahu dan tempe di sejumlah pasar di Tangerang mulai sulit ditemukan. Pasalnya, para pedagang tahu dan tempe menutup gerainya sejak tiga hari lalu, sebagai aksi mogok atas naiknya harga kacang kedelai.

Seperti yang terjadi di Pasar Anyar dan Pasar Lama Kota Tangerang. Salah satu penjual bumbu dapur di Pasar Anyar, Leni mengatakan, penjual tahu dan tempe yang berada persis di sebelah utara gerainya sudah tiga hari tidak berjualan.

"Pedagang tahu (dan) tempe di sebelah biasanya buka. Tapi dari tiga hari lalu, dia udah tutup," ujarnya, Minggu (3/1/2021) sore.

Perempuan berusia 24 tahun ini menjelaskan, ada sekitar 3 sampai 4 pedagang tahu dan tempe yang ia kenal di Pasar Anyar menutup gerainya dari hari yang sama. 

Namun, satu diantara pedagang tahu dan tempe ada yang memberi kabar ke Leni bila hendak membuka gerainya besok. 

Baca Juga :

"Tapi tadi pagi ada yang ngabarin kalo besok kemungkinan mereka udah buka toko," tambahnya. 

Hal ini juga terjadi di Pasar Lama. Alasannya pedagang tahu dan tempe di kedua pasar tersebut sama, yakni karena mahalnya harga kedelai yang mencapai Rp9.200.

"Kalo Mang (tukang) jual tempe di sini sih belom bilang ke temen-temen yang lain mau buka kapan. Bisa jadi besok, bisa jadi akhir minggu. Engga tau deh saya," pungkas salah satu penjual buah di Pasar Lama, Ivabella.

Seperti diketahui, Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta memastikan para perajin tahu dan tempe telah melakukan mogok produksi sejak malam tahun baru atau 1 hingga 3 Januari 2021. 

Hal tersebut sebagai respon perajin tahu dan tempe atas melonjaknya harga kedelai sebagai bahan baku tahu dam tempe, dari Rp7.200 per kilogram menjadi Rp9.200 per kilogram. (RAZ/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Selasa, 17 Juni 2025 | 00:45

Seorang mahasiswa Universitas Budhi Dharma ditemukan tewas gantung diri di kampus yang berlokasi di Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 16 Juni 2025.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill