Connect With Us

MA Bebaskan Prita Dari Gugatan Perdata

| Jumat, 8 Oktober 2010 | 15:22

Prita Mulyasari dan kuasa hukumnya Slamet Yuwono tersenyum setelah diputus bebas oleh majelis hakim. (tangerangnews / tangerangnews/dira)

TANGERANGNEWS-Mahkamah Agung (MA) menerima kasasi yang diajukan Prita Mulyasari terkait gugatan yang dilakukan Rumah Sakit Omni Internasional yang meminta membayar ganti rugi senilai Rp 20 miliar. "Gugatan Omni terhadap Prita di tingkat kasasi ditolak. Kalau di PN dan PT kan diterima (gugatan perdata Omni terhadap Prita diterima)," kata Ketua MA Harifin A Tumpa, usai Salat Jumat (8/10) di Jakarta.

Namun Harifin tidak dapat memberikan informasi lebih detail soal putusan tersebut, termasuk pertimbangan hakim yang membuat gugatan Omni ditolak. "Kalau detailnya saya tidak ingat," katanya.

Pada pemberitaan sebelumnya RS Omni menggugat Prita Mulyasari senilai Rp 20 miliar. Gugatan tersebut dilakukan karena Omni menilai Prita telah melakukan perbuatan melawan hukum dan pencemaran nama baik. Prita mengirimkan email ke teman-temannya terkait kekecewaan terhadap pelayanan RS Omni, namun email tersebut dinilai sebagai pencemaran nama baik.

Dengan hal tersebut Omni mengajukan gugatan secara perdata dan pidana. Di kasus pidana, Prita dibebaskan, sementara di kasus perdata di tingkat pertama, ibu dua anak ini diputus untuk membayar Rp 304 juta. Akibat putusan tersebut menimbulkan gerakan sosial di mana masyarakat mengumpulkan koin yang mencapai Rp 800 juta untuk membantu Prita. Prita juga mengajukan banding dan denda dikurangi menjadi Rp 250 juta.

Atas putusan banding tersebut, Prita mengajukan kasasi dan diterima, sehingga Prita terbebas dari hukuman perdata. Kuasa hukum Prita, Slamet Yuwono mengaku bersyukur atas putusan tersebut. "Kami dari kantor OC Kaligis mengapresiasi putusan MA. Putusan MA sudah sangat tepat karena di pidana, Prita terbukti tidak bersalah," tandas Slamet.(dira)

NASIONAL
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook 

Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook 

Kamis, 4 September 2025 | 18:44

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) resmi menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019–2024, Nadiem Anwar Makarim

MANCANEGARA
PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 | 12:30

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Terjunkan Psikolog, Beri Trauma Healing Korban Kebakaran Asrama Polsek Serpong

Pemkot Tangsel Terjunkan Psikolog, Beri Trauma Healing Korban Kebakaran Asrama Polsek Serpong

Kamis, 4 September 2025 | 18:33

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerjunkan tim psikolog untuk lakukan pendampingan psikologis kepada korban kebakaran asrama Polsek Serpong, Kamis 04 September 2025.

BISNIS
Catat Transaksi Rp25 Triliun, Indonesia Shopping Festival 2025 Didorong Jadi Tempat Promosi UMKM Banten

Catat Transaksi Rp25 Triliun, Indonesia Shopping Festival 2025 Didorong Jadi Tempat Promosi UMKM Banten

Kamis, 28 Agustus 2025 | 23:03

Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 yang digelar sepanjang 14–24 Agustus 2025 mencatat transaksi lebih dari Rp25 triliun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill