Connect With Us

Meski Pelajar Mulai Divaksin, Pemkot Tangsel Belum Tentukan Arah Soal PTM

Rachman Deniansyah | Rabu, 14 Juli 2021 | 16:59

Pelajar di Tangerang Selatan yang masih berusia 12 hingga 17 tahun kini mulai menjalani program vaksinasi, Rabu 14 Juli 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Ribuan pelajar di Tangerang Selatan yang masih berusia 12 hingga 17 tahun kini mulai menjalani program vaksinasi, Rabu 14 Juli 2021. 

Dalam pelaksanaan perdananya, vaksinasi khusus bagi anak di bawah umur tersebut digelar di tiga lokasi berbeda. 

"Hari ini kita mulai menggelar vaksinasi bagi, ya prinsipnya semua pelajar di Tangsel. Hari ini tiga tempat, yakni di SMPN 11, kemudian Sinar Mas World Academy, dan satu lagi di Pembangunan Jaya," tutur Benyamin kepada awak media.

Sedikitnya, terdapat ribuan dosis vaksin yang disediakan bagi para peserta yang mayoritas masih duduk di bangku sekolah negeri pertama tersebut. 

Namun ke depan, program vaksinasi bagi anak di bawah umur terus akan terus dilaksanakan. 

"Hari ini kurang lebih ada 1.600 dosis vaksin yang disediakan. Dan itu akan kita lakukan setiap hari di setiap sekolah atau di tempat tempat tertentu. Artinya vaksinasi bagi pelajar kita mulai per setiap harinya," sambungnya.

Vaksinasi khusus usia 12-17 tahun tersebut, kata Benyamin, ditargetkan akan mampu diselesaikan hingga awal Agustus 2021 mendatang. 

"Untuk total ada sekitar 52.406 siswa SMP. Mudah-mudahan awal Agustus selesai," katanya. 

Kendati demikian, Benyamin menyatakan bahwa pihaknya belum menentukan arah terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Meski seluruh siswa telah divaksin. 

"Belum dipastikan (PTM), tapi harapannya seperti itu. Kalau herd immunity-nya terus naik, saya harapkan kita mulai lagi persiapan PTM," terangnya. 

Ia tak mau mengambil resiko. Pasalnya, yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan siswa. 

"Tapi kalau persiapan komunalnya belum terbentuk, jangan dulu deh. Jangan gambling deh. Karena kan dengan varian delta aja sudah begini," pungkasnya.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill