Connect With Us

Dijambret Depan Gang Ciputat Tangsel, Emak-emak Ini Sampai Bengong

Rachman Deniansyah | Selasa, 21 September 2021 | 12:02

Tangkapan layar pelaku saat merampas kalung mas seorang wanita di Jalan Pahlawan RT 07 RW 01, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Aksi penjambretan kalung terjadi di Jalan Pahlawan RT 07 RW 01, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin, 20 September 2021 kemarin. 

Dengan nekatnya, pelaku beraksi di gang sempit saat mentari baru saja terbit, sekitar pukul 05.22 WIB. 

Aksi penjambretan kalung itu sempat terekam kamera pengintai CCTV yang terpasang di sudut rumah warga sekitar lokasi. 

Dalam video tersebut, terlihat pelaku melancarkan aksinya seorang diri dengan mengemudikan motor jenis matik berwarna gelap. 

Tak terlihat jelas ciri-ciri pelaku. Pasalnya saat beraksi, pria tersebut mengenakan jaket dan helm. Sehingga korban pun tak dapat melihat wajahnya dengan jelas.

Korbannya, yakni seorang emak-emak bernama Susana, 52, yang sedang membeli sayur mayur untuk kebutuhan rumahnya. 

"Pagi itu saya memang saya terbiasa belanja, karena menghindari keramaian karena kondisi kaki saya yang sakit. Saat pagi itu, saya tidak sadar dan tidak curiga ada apa-apa," ujar Susana saat dijumpai di kediamannya, Selasa, 21 September 2021. 

Namun tiba-tiba, dari arah belakang ia mendengar suara kendaraan motor yang berhenti. Awalnya ia hanya mengira bahwa orang tersebut hendak membeli sayur, atau hanya ingin sekedar menegurnya. 

Tak berselang lama, ternyata pelaku langsung menarik kalung yang masih melingkar di leher Susana. "Ternyata tiba-tiba saya merasakan sakit yang luar biasa. Tangannya langsung mengambil emas dan menariknya," tuturnya. 

Akibat kejadian itu, Susana merasa sangat terkejut hingga terdiam di tempat. Dia sempat mengalami trauma. "Saya kaget, akhirnya saya diam. Langsung sadar kalung saya tidak ada. Lalu saya teriak kencang, 'jambret, jambret!’," ungkapnya. 

Namun sayang, kondisi saat itu sangat sepi. Pelaku pun langsung melarikan diri usai melancarkan aksinya tersebut. 

Akibatnya, selain harus merelakan kalung emasnya dibawa kabur pelaku, Susana pun mengalami luka yang melingkar di bagian lehernya akibat tarikan pelaku merampas kalung emasnya. 

"Saya luka di leher. Kalau nominal harga saya kurang tahu karena itu pemberian anak. Tapi kalau kisaran, sekitar lima gram," paparnya.

NASIONAL
Musim Hujan Diprediksi Berlangsung Sampai Bulan Puasa Ramadan 

Musim Hujan Diprediksi Berlangsung Sampai Bulan Puasa Ramadan 

Selasa, 11 Februari 2025 | 13:07

Musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga memasuki bulan Ramadan 1446 Hijiriah tahun ini. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

BANTEN
Tingkatkan Kualitas Layanan, PLN UID Banten Gandeng MarkPlus 

Tingkatkan Kualitas Layanan, PLN UID Banten Gandeng MarkPlus 

Senin, 10 Februari 2025 | 10:47

Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan mempererat hubungan dengan pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten

TANGSEL
Kantor DLH Tangsel Digeledah Tim Kejati Banten Terkait Korupsi Proyek Sampah, Sejumlah Berkas Disita

Kantor DLH Tangsel Digeledah Tim Kejati Banten Terkait Korupsi Proyek Sampah, Sejumlah Berkas Disita

Selasa, 11 Februari 2025 | 16:18

Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten telah melakukan tindakan hukum berupa penggeledahan dan penyitaan berkas terkait perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Bocah Minta Sekolah ke Wapres Gibran, Kini Sudah Jadi Siswa SDN 15 Tangerang 

Bocah Minta Sekolah ke Wapres Gibran, Kini Sudah Jadi Siswa SDN 15 Tangerang 

Sabtu, 25 Januari 2025 | 19:55

Setelah setahun putus sekolah, Ahmad Zuhdi Nagachi, anak berusia 13 tahun asal Palembang, akhirnya bisa kembali mengenyam pendidikan. Berkat keberaniannya saat meminta bantuan langsung kepada Wapres Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill