Connect With Us

Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga Pamulang Bikin Heboh

Rachman Deniansyah | Senin, 4 Oktober 2021 | 15:47

Bunga bangkai jenis suweg tumbuh mekar di pekarangan rumah warga yang berlokasi di Jalan Lurah RT 03/03, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Bunga bangkai jenis suweg tumbuh mekar di pekarangan rumah warga yang berlokasi di Jalan Lurah RT 03/03, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan. 

Bunga bangkai yang termasuk ke dalam spesies Genus Amorphophallus Paeoniifolius Nicolson itu, tiba-tiba tumbuh hingga membuat warga sekitar heboh. 

Kemunculan bunga bangkai berwarna merah hati itu juga membuat warganet heboh. Banyak warga sekitar yang mengabadikannya serta mengunggah penampakan bunga langka tersebut ke berbagai media sosial.

Pemilik pekarangan, Suwarsih, 63 menuturkan, bunga bangkai tersebut pertama kali terlihat sejak Minggu, 3 Oktober 2021 kemarin. 

"Tiba-tiba tumbuh seperti ini, sudah gede seperti ini," kata Suwarsih kepada TangerangNews.com di lokasi, Senin, 4 Oktober 2021. 

Begitu melihatnya, sontak ia pun terkejut. Pasalnya sebelum bunga bangkai itu mekar, ia sangat mengingat bahwa di lokasi yang sama ia pernah menanam tumbuhan jenis umbi-umbian, sekitar lebih dari setahun silam. 

Bunga bangkai jenis suweg tumbuh mekar di pekarangan rumah warga yang berlokasi di Jalan Lurah RT 03/03, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan.

Sebelum mekar begitu besar, terdapat setangkai daun yang tumbuh lebih dulu. Namun ia heran, tiba-tiba dedaunan itu menghilang. 

"Tiba-tiba hilang sebulan lalu. Terus muncul ini (bunga bangkai). Awalnya enggak sebesar ini. Hanya kuncupnya saja gitu. Terus tiba-tiba besar gini," katanya. 

Saat ini, bunga yang sempat membuat warga sekitar heboh itu telah dipindahkan ke dalam pot besar. Warga pun memasang pagar kayu agar bunga tersebut tak dirusak. 

Bunga bangkai itu kini banyak menyita perhatian. Sejumlah warga mulai datang silih berganti untuk melihat langsung. Mereka penasaran dengan bentuk bunga bangkai yang selama ini hanya dapat dilihat di buku pelajaran sekolah. 

Lebih lanjut, Suwarsih mengatakan, bunga besar tersebut kerap mengeluarkan aroma bangkai yang menjadi khasnya. 

"Kalau siang sih dia enggak ngeluarin bau bangkai. Tapi kalau sudah mulai sore, sekitar jam 5 sampai malam, itu benar-benar bau. Saya saja enggak kuat," jelasnya.

Pantauan TangerangNews.com di lokasi, bunga bangkai tersebut kini belum mekar seutuhnya. Masih terdapat sejumlah bagian yang masih kuncup. Namun sudah terlihat beberapa ekor lalat yang mulai menghinggapinya.

HIBURAN
Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:06

Influencer Sabrina Chairunnisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill