Connect With Us

Mahasiswa Unpam Korban Pengeroyokan Diancam agar Cabut Laporan ke Polisi

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 23 Oktober 2021 | 20:00

Kampus Unpam di Jalan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com – Kasus keributan kelompok mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Tiga mahasiswa Unpam yang menjadi korban pengeroyokan dalam keributan tersebut belakangan ini menerima ancaman agar mencabut laporan di Mapolres Tangsel.

Kuasa hukum ketiga korban, Ahmad Syafii,  mengungkapkan adanya ancaman pada kliennya agar mencabut laporan. "Informasinya ada itu (ancaman cabut laporan), cuma tidak sampai kekerasan lah. Tapi ada ancaman begitu. Kami menduga itu ancaman, karena bahasanya mengarah ke sana," kata Ahmad Syafii, Sabtu 23 Oktober 2021, mengutip Sindo.

Adapun pihak Kepolisian dikabarkan telah meringkus lima orang pelaku. Para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Namun demikian, para korban dan kuasa hukumnya tetap mendesak polisi bisa menangkap seluruh pelaku yang terlibat.

Ketiga korban pengeroyokan itu masing-masing berinisial J, R, dan M. Mereka menderita luka-luka di beberapa bagian tubuh, seperti kepala, wajah, tangan, dan jemari. Ketiga korban  mengaku dipukul dengan benda tumpul, pecahan keramik, dan semacamnya.

Sampai saat ini ketiga korban tampak masih syok bila mengingat peristiwa pengeroyokan yang terjadi di salah satu kafe di seberang Kampus Unpam, Setu, itu.

"Mereka saya lihat ada juga yang bawa tongkat baseball, kita bertiga dikelilingin, mereka jumlahnya sekitar 30-an orang," ungkap R, salah seorang korban.

Dia berharap semua pelakunya ditangkap dan diberi sanksi tegas agar bisa diambil pelajaran sehingga tidak terulang di kemudian hari.

"Kita berharap semua pelakunya ditangkap, dan diberi sanksi tegas agar bisa diambil pelajaran sehingga tidak terulang di kemudian hari," tandasnya.

Sebelumnya, keributan antarmahasiswa terjadi di salah satu kafe yang terletak di Jalan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu, 10 Oktober 2021. 

Keributan tersebut dipicu oleh adanya selembaran ajakan dan larangan demontrasi dari sejumlah kelompok mahasiswa yang berbeda. Atas kejadian itu, sejumlah mahasiswa terluka.

MANCANEGARA
Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris

Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris

Sabtu, 7 Desember 2024 | 12:17

Nama Muhammad menjadi pilihan utama bagi orang tua di Inggris dan Wales untuk menamai bayi laki-lakinya pada tahun 2023. Lebih dari 4.600 anak tercatat dengan nama ini, menjadikannya nama paling banyak digunakan sepanjang tahun tersebut.

PROPERTI
Perumahan MGK Serang Raih Predikat Rumah Subsidi Terbaik di Indonesia

Perumahan MGK Serang Raih Predikat Rumah Subsidi Terbaik di Indonesia

Jumat, 6 Desember 2024 | 22:16

Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) Serang, yang dikembangkan oleh PT Infiniti Triniti Jaya atau Infiniti Realty, meraih pengakuan sebagai perumahan subsidi terbaik di Indonesia.

OPINI
Pendekatan Menuju Pacaran, Emang Boleh?

Pendekatan Menuju Pacaran, Emang Boleh?

Senin, 2 Desember 2024 | 19:02

Pendekatan atau yang sering disebut dengan istilah ‘PDKT’, sudah tidak asing lagi didengar oleh telinga kita, khususnya di kalangan Gen Z. PDKT adalah langkah awal untuk mendekati si doi, agar si doi mau berpacaran sama kita, iya ngga sih?

TEKNO
Streaming Boleh, Tapi Download Lebih Cepat dan Hemat!

Streaming Boleh, Tapi Download Lebih Cepat dan Hemat!

Kamis, 5 Desember 2024 | 16:35

Siapa sih yang nggak suka dengerin musik di zaman sekarang? Apalagi buat kamu yang sehari-harinya nggak bisa jauh dari gadget, pasti musik jadi teman setia, baik saat kerja, belajar, atau santai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill