Connect With Us

Cari Jangkrik, Dua Pria Terperosok ke Gorong-gorong di Ciputat Selama Tujuh Jam 

Rachman Deniansyah | Kamis, 9 Desember 2021 | 14:15

Dua orang pria terperosok ke dasar gorong-gorong sedalam tiga meter yang berada di kebun kosong wilayah Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis, 2 Desember 2021 dini hari. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dua orang pria terperosok ke dasar gorong-gorong sedalam tiga meter yang berada di kebun kosong wilayah Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis, 2 Desember 2021 dini hari. 

Nahasnya sejak pukul 01.00 WIB, tak ada satupun orang yang dapat menolong kedua pria tersebut. Alhasil, mereka pun terjebak dan tertahan di dasar gorong-gorong yang cukup dalam selama sekitar tujuh jam.  

Keduanya baru dapat dievakuasi setelah warga setempat melaporkan insiden itu ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel saat pagi harinya. 

Komandan Regu Rescue Tim A Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Darus Salam menuturkan, pihaknya baru mendapat laporan sekitar pukul 07.30 WIB. 

"Langsung kita meluncur ke lokasi. Sampai lokasi sekitar pukul 08.00 WIB. Segera kita evakuasi," ujar Darus kepada TangerangNews.com.

Ia mengatakan, keduanya terjerembab ke dalam gorong-gorong saat mencari jangkrik di kebun kosong. 

"Jadi enggak jelas juga lagi mencari apa, tiba-tiba katanya dia langsung jatuh. Mereka kan bertiga, nah yang dua orang di depan terperosok semua. Yang satu selamat," tuturnya. 

Satu orang yang selamat mencoba untuk menolong kedua rekannya dengan memasukkan sejumlah potongan kayu. Namun, hal itu justru membuat kedua korban makin kesulitan untuk bergerak. 

"Jadi bikin sempit karena diameter lubangnya hanya berukuran sekitar 70 sentimeter," imbuh Darus. 

Melihat kondisi korban yang sudah semakin mengkhawatirkan saat petugas Damkar tiba di lokasi kejadian, Darus beserta jajarannya segera melakukan evakuasi. 

"Kita angkat pakai tali, kita ikat simpul. Lalu yang kedua, itu ada anggota yang masuk ke dalam, lalu diangkat," katanya. 

Ia mengatakan, kondisi korban sangat mengkhawatirkan. Terutama seorang pria yang berada di posisi paling bawah. 

"Karena yang paling bawah itu ketiban temannya. Saat diangkat pun sudah lemas banget. Diajak berkomunikasi juga sudah sulit," tutur Darus.

Dengan kondisi tersebut, ia pun langsung membawa keduanya ke Rumah Sakit Umum Tangsel untuk mendapati penanganan medis. 

"Kita bawa ke RSU Tangsel. Kondisinya mereka sangat lemas. Memang paling parah itu dialami oleh korban yang jatuh pertama berada di dasar gorong-gorong," pungkasnya.

BANTEN
Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Sabtu, 5 Juli 2025 | 22:22

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill