Connect With Us

Tim Sukses Airin-Benyamin Siap Hadapi Gugatan

| Jumat, 19 November 2010 | 19:19

Pemilukada Kota Tangsel disebut-sebut hanya ada dua kandidat yang berpeluang menang. Keduanya adalah Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dan Arsid-Andre Taulany . (deddy / tangerangnews)



TANGERANGNEWS-Menghadapi gugatan pasangan calon Arsid-Andre yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK), tim Airin-Benyamin  ternyata telah menyiapkan gugatan balik terkait pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan nomor urut tiga tersebut.

Sekretaris Pemenangan Airin-Benyamin Very Muhlis Ariefuzzaman mengatakan, berbagai bukti ratusan pelanggaran yang dilakukan Arsid-Andre telah ditemukan, bahkan beberapa bukti kuat Arsid –Andre melakukan money politics kini tengah di proses oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tangsel. “Kami siap melakukan gugatan balik kepada pasangan Arsid-Andre yang telah melakukan money politic,” tegas Veri.

Dikatakan Very, adanya dugaan praktik money politic ini terjadi di daerah dimana suara Airin – Benyamin turun drastis. Seperti di Serpong Pamulang dan Setu. Selain praktek money politic, Veri menambahkan, berbagai kampanye hitam (Black campaign), fitnah, dan kecurangan lainnya  yang dilakukan oleh Arsid-Andre juga menjadi salah satu penyebab turunnya perolehan suara Airin-Benyamin.

 “Kampanye hitam dan fitnah terhadap pasangan nomor 4 disebarkan secara masif lewat sms, selebaran, fesbuk dan bulletin ikut memengaruhi turunnya perolehan suara Kita sudah punya data kuat dan saksi  pelanggaran yang dilakukan Arsid-Andre. Sebagain sudah diproses di Panwas,” Kata Very.

Senada dengan Veri, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangsel M. Fauzi mengatakan, perolehan suara Airin-Benyamin diduga adanya berbagai hasutan, fitnah dan money politics yan dilakukan tim lawan. Inilah yang membuat suara Airin – Benyamin tak sesuai dengan hasil survei. Fauzi mengaku sangat kaget dengan hasil akhir Airin – Benyamin sangat tipis.
Berbagai pelanggaran dan kecurangan seperti dalam kasus money politics adalah sebab utama turunnya suara Airin – Benyamin,” kata Fauzi saat konferensi pers di Bidex BSD Serpong, belum lama ini.

“Ini adalah realitas kenapa kemudian suara Airin – Benyamin yang semula diunggulkan menjadi sangat tipis. Tim kita telah menemukan terjadinya dugaan praktik money politics oleh kandidat lain (Arsid-Andre-red),” tambah Fauzi.

Fauzi menambahkan, dengan survei yang menyebutkan Airin – Benyamin bisa unggul telah itulah, praktis tim hanya tinggal menjaganya saja. “Tanpa berbuat curang, kita juga menang kok. Telak pula,” cetus Fauzi. (deddy)

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

KAB. TANGERANG
Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:36

Minat masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan sangat tinggi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill