Connect With Us

Pengemudi Ojol & Anaknya Diduga Dianiaya Oknum Aparat, Ratusan Driver Geruduk Polsek Pamulang

Rachman Deniansyah | Senin, 10 Januari 2022 | 06:48

Pria yang diduga aparat diamankan petugas Polisi Militer. (Rachman Deniansyah / TangerangNews.com@2022)

TANGERANGNEWS.com-Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk Mapolsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Minggu, 9 Januari 2022 malam. Kedatangan mereka dipicu oleh adanya dugaan kasus penganiayaan yang dialami oleh salah satu pengemudi ojol dan anaknya di wilayah Pamulang. 

Penganiayaan itu, diduga dilakukan oleh pria berambut cepak. Akibat penganiayaan itu, pengemudi ojol yang menjadi korbannya mengalami luka di bagian kepala. Hal serupa juga terjadi pada putranya, hingga mengalami luka di bagian pelipis. 

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika korban dan terduga pelaku saling terlibat perselisihan di jalanan. Kala itu korban mengendarai motor dan terduga pelaku mengemudikan mobil. 

Belum diketahui secara pasti penyebabnya pertikaian tersebut. Terduga pelaku turun dari mobilnya dan berlanjut pada cekcok.  Tiba-tiba saat itu kontak fisik terjadi. Korban menerima bogem mentah. Begitu juga dengan anaknya hingga keduanya mengalami luka di bagian kepala. 

Salah satu pengemudi ojol yang menjadi saksi kejadian itu, AZ menuturkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.  "Saya di belakangnya (saat kejadian). Terus sopir mobil (terduga pelaku) itu turun dari mobil. Tahu-tahu datengin korban, terus ditonjok. Saya dari belakang, jadi tatapan-tatapan doang sebenarnya, mungkin yang namanya emosi kali orangnya. Baru turun dia mukul. Anaknya mau misahin,tapi dipukul juga," ujar AZ saat diwawancarai awak media. 

Melihat kejadian itu, AZ segera menolong korban dan putranya yang merupakan sesama pengemudi ojol. Tak lama kemudian, insiden penganiayaan itu pun menyebar dengan cepat di berbagai grup percakapan daring para pengemudi ojol. Sehingga, ratusan pengemudi ojol berkumpul di Mapolsek Pamulang. 

Pantauan di lokasi, ratusan massa mulai membubarkan diri sejak sekitar pukul 23.00 WIB.  Sementara itu, Danramil Ciputat Kodim 05/06 Kapten Arh Samsuri membenarkan atas adanya kejadian tersebut.  "Kalau kronologis singkatnya. Pada dasarnya, intinya adu mulut aja di jalan. Mungkin saling berhadapan, kemudian sama-sama enggak mau mengalah, terjadi adu mulut. Gitu aja mungkin garis besarnya," terangnya di Mapolsek Pamulang. 

Sementara itu, pihak Kepolisian masih enggan untuk memberikan keterangan resminya perihal kejadian itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom)

NASIONAL
Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina untuk Atasi Kekosongan BBM

Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina untuk Atasi Kekosongan BBM

Kamis, 18 September 2025 | 13:38

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya sinergi antara badan usaha swasta penyedia BBM dengan PT Pertamina (Persero).

KAB. TANGERANG
Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Rabu, 17 September 2025 | 22:13

Hujan deras yang mengguyur kawasan Cukang Galih, Kelurahan Curug Kulon, Kabupaten Tangerang, sejak sore tadi menyebabkan banjir setinggi 30 cm, Rabu 17 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill