Connect With Us

Mahasiswa Tuntut Kasus Situ Gintung Berlanjut

Denny Bagus Irawan | Senin, 20 April 2009 | 00:58

TANGERANGNEWS- Tak jelasnya proses penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya atas jebolnya tanggul Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan terus menuai protes. Sejumlah mahasiswa gabungan mendesak penuntasan kasus Situ Gintung tetap berlanjut. Gerakan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Korban Situ Gintung memastikan jebolnya tanggul merupakan kelalaian pemerintah. Sehingga seharusnya ada pihak yang bertanggung jawab. Apalagi jebolnya tanggul tersebut menelan korban jiwa.“Kalau alasannya bencana alam. Itu berarti polisi tak mampu melkaukan penyidikan. Polisi harus lihat persoalan ini secara jernih,” teriak Humas Solidaritas Korban Situ Gintung Rahmat Pipo di kampus Uiversitas Muhammdiyah Jakarta (UMJ) sore ini. Bukti-bukti kelalaian tersebut, jelas Pipo dapat terlihat dari kondisi tanggul sebelum jebol. Serta meihat kondisi sejumlah badan tanggul lainnya di Situ Gintung dan saluran airnya. Dari data tersebut semakin terlihat adanya pembiaran yang dilakukan pemeirntah. Selain menuntut penuntasan kasus Situ Gintung, para mahasiswa gabungan UMJ, UIN Syarif Hidayatullah dan STIE Ahmad DAhlan itu meminta pemerintah memperhatikan nasib korban Situ Gintung. Terutama bantuan yang mulai tak terdistribusi dengan baik.“Kita lihat bantuan terus mengalir. Tapi korban bencana sepertinya tidak ada perubahan,” ungkap Pipo. Korban situ Gintung, lanjut dia meminta kepastian dana bantuan rumah. Rencana pemberian dana bantuan rumah yang sebesar Rp30 juta itu tidak realistis. Sebab uang sebesar itu tak cukup untuk memiliki rumah ukuran sedang. Itu berarti, kata Pipo para korban bencana bakal mengahadapi kesulitan yang sama pasca bantuan. Padahal tak sedikit pula para korban bencana yang tidak memiliki pekerjaan tetap. “Ini namanya memiskinkan masyarakat,” ujarnya. Pakar Kriminologi UI Adreanus Meliala meminta polisi dapat memberikan penjelasan terkait proses penyidikan Situ Gintung yang tersendat ini. Polisi dapat meminta keterlibatan para ahli dari masyarakat untuk mendukung data pengungkapan kasus. “Polisi seyogyanya membentuk forum public, dimana Polda mengutarakan berbagi hal terkait putusan penghentian kasus tersebut,” ujarnya. (den)

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental

Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental

Selasa, 17 Juni 2025 | 13:10

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

BANDARA
Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Selasa, 17 Juni 2025 | 16:33

Pesawat Saudia yang membawa jemaah haji tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan, Selasa 17 Juni 2025. Hal tersebut diduga dipicu adanya ancaman bom.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill