Connect With Us

Rumah Indra Kenz di Serpong BSD Tangsel Digeledah dan Disita Siang Ini

Tim TangerangNews.com | Jumat, 18 Maret 2022 | 13:42

Indra Kenz yang terlibat kasus dugaan penipuan aplikasi Binomo ternyata memiliki aset di Tangerang dan Jakarta. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com–Aparat Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri dijadwalkan menggeledah dan menyita aset tersangka kasus aplikasi Binomo, Indra Kenz di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat 18 Maret 2022 siang.

Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan menyebutkan rumah yang berlokasi di Serpong, BSD, itu digeledah dan disita penyidik pada Jumat ini pukul 13.00 WIB. "Tidak perlu dengan tersangka,” ucap Whisnu seperti dikutip dari Detik, Jumat.

Whisnu mengatakan, penggeledahan rumah Indra Kenz disaksikan oleh ketua RT/RW dan satpam setempat.

Pada proses pelacakan aset milik Indra Kenz, polisi bakal menyita total Rp57,2 miliar. Saat ini total aset yang disita baru senilai Rp43,5 miliar. Selain rumah di BSD, sejumlah aset Indra Kenz yang sudah disita antara lain  dua unit mobil mewah merek Ferrari dan Tesla, dua bidang tanah di Deliserdang, Sumatera Utara, dan satu unit rumah di Medan.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dugaan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan/atau penipuan, perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait aplikasi Binomo.

AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill