Connect With Us

DPRD Tangsel Siap Buat Perda Sampah

| Selasa, 28 Desember 2010 | 17:30

Sampah menggunung di Ciputat Tangsel. (tangerangnews / deddy)

 

TANGERANGNEWS-Guna mengatasi persoalan sampah yang tidak kunjung selesai, DPRD Kota Tangsel berjanji untuk memberi prioritas pembentukan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang sampah. 

"Perda yang mengatur masalah sampah dan kebersihan itu, akan kami upayakan terbentuk pada 2011," kata Ketua Komisi D DPRD Kota Tangsel, Iwan Rahayu.

Menurut Iwan, perda itu akan mengatur sanksi bagi siapapun yang tertangkap membuang sampah sembarangan. "Regulasi penanganan sampah memerlukan payung hukum yang dikeluarkan pemkot guna menindak tegas setiap bentuk pelanggaran, seperti membuang sampah di sembarang tempat," katanya. 

Seperti diketahui, sejak memekarkan diri dari Kabupaten Tangerang, Pemkot Tangsel belum memiliki perda tentang sampah. Perda itu sendiri diharapkan dapat mengatur tempat pembuangan sampah, retribusi sampah, dan lokasi pembuangan sampah akhir. Perda itu sendiri rencananya juga dapat dikenakan kepada Pemkot Tangsel khususnya DKPP (Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman) yang lalai menjalankan tugasnya.
 

 
"Bila sudah ada aturan dan masih terjadi pelanggaran, maka ada sanksi hukumnya, baik untuk pemerintah yang lalai menangani sampah maupun warga yang tidak mau menjaga kebersihan di wilayahnya," ucap Iwan.

Untuk rencana pembahasan perda sampah itu, Iwan mengungkapkan masih akan berkoordinasi dengan DKPP yang diharapkan mulai dibahas awal 2011. Terkait tumpukan sampah yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah di Tangsel, Iwan berharap Pemkot segera mengalokasikan dana dan percepatan realisasi pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang. 

"Kami harapkan anggaran untuk pembangunan TPST itu bisa dialokasikan dalam RAPBD 2011, sehingga tahun depan pembangunannya bisa dilaksanakan," ujarnya.

Untuk mengatasi tumpukan sampah di Tangsel dibutuhkan anggaran sekitar Rp 40 miliar. Jika masih kurang mesti dilakukan penambahan, jangan sampai menunggu tahun berikutnya. (fre/kot)

OPINI
Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:41

Kemerdekaan Indonesia telah memasuki usia yang panjang, lebih dari tujuh dekade sejak proklamasi dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Namun, jika kita menengok realitas hari ini, kemerdekaan itu belum sepenuhnya berarti bagi seluruh rakyat.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

KOTA TANGERANG
Waspada Penipuan, Aktivasi IKD Harus Bertemu Petugas Disdukcapil dan Gratis

Waspada Penipuan, Aktivasi IKD Harus Bertemu Petugas Disdukcapil dan Gratis

Selasa, 19 Agustus 2025 | 21:46

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan yang mengatasnamakan petugas Dukcapil, terutama terkait proses aktivasi Identitas Kependudukan Digital

BANTEN
PT MRT Jakarta Temui Gubernur Banten, Bahas Masterplan Rute Balaraja-Kembangan

PT MRT Jakarta Temui Gubernur Banten, Bahas Masterplan Rute Balaraja-Kembangan

Selasa, 19 Agustus 2025 | 22:11

PT MRT Jakarta (Perseroda) menemui Gubernur Banten untuk berdiskusi terkait rencana perpanjangan rute transportasi massal MRT Balaraja-Kembangan, Selasa 19 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill