TANGERANGNEWS-Calon Wali Kota Tangsel nomor urut 1, yang berpasangan dengan Norodom Sukarno kembali berkomentar. Yayat menyatakan, pihaknya memiliki bukti bahwa calon wakil Wali Kota Tangsel nomor urut 3, Andre Taulany yang berpasangan dengan Arsid melakukan kampanye dan meminta dukungan kepada PNS di Kabupaten Tangerang, sebagai kabupaten Induk Tangsel.
“Jangan lupa, saya ini juga PNS di sana. Saya tahu dia disana disambutnya sebagai calon wali kota, bahkan pembawa acara di Pendopo menyambutnya dengan kata, selamat datang calon wakil wali kota Tangsel,” ujar Yayat, didampingi tim suksesnya saat bertemu wartawan di Serpong, sore ini.
Yayat berharap Panwaslu menjatuhkan hukuman sesuai dengan perbuatannya yang melanggar waktu dimana saat ini adalah masa tenang dan segala keterkaitan dengan PNS adalah bentuk kecurangan. “Saksi saya ada di sana. Sebab, bukan hanya sekali ini nomor tiga melakukan pertemuan dengan pejabat di Kabupaten Tangerang. Dan itu bisa saya buktikan, saya tahu lokasi mereka bertemu,” ujarnya.
Selain nomor urut 3, Yayat mengaku sedang melakukan pendalaman atas dugaan kandidat lainnya. “Kami akan laporkan, semua yang melakukan kecurangan. Tetapi kami tidak akan tergesa-gesa, tunggu kajian dulu. Kalau sudah benar, baru kami akan umumkan,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Tim Sukses Arsid-Andre, Majembar mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu putusan Panwaslu atas laporan LSM dan warga. “Kami tidak mau dulu komentar soal itu. Sebab, yang pasti Andre Taulany ke Pendopo Bupati Tangerang atas undangan, bukti kuitansinya sudah diperlihatkan kepada Panwaslu,’ terangnya.
Ketua Panwaslu Tangsel Sarono Budiharjo mengatakan, pihaknya berencana mengumumkan hasil pemeriksaan pelapor dan kandidat yang dilaporkan pada Rabu (26/01) mendatang. “Ya, tunggu saja hasil plenonya, kami akan beritahukan hasilnya,” ujarnya. (DIRA DERBY)