Connect With Us

Situ Gintung Jadi Konservasi dan Pengendali Banjir

Denny Bagus Irawan | Rabu, 22 April 2009 | 23:37

TANGERANGNEWS-Dirjen Cipta Karya Departeman PU Budi Yuwono mengatakan perbaikan tanggul sudah masuk pada babak desain. Pekerjaan fisiknya bakal dilakukan dalam waktu dekat. Berdasarkan rencana, kata Budi keberadaan situ Gintung tetap dipertahankan. Dengan penekanan pada dua fungsi, yakni fungsi konservasi dan pengendalian banjir. Dengan dua fungsi tersebut, menurut dia tidak ada perubahan yang drastis dari kondisi Situ Gintung. Hanya memang ada pembuatan hutan kota dan pintu tanggul yang bisa naik turun. Itu berguna sebagai pengatur lalu lintas air situ Gintung. Sedangkan upaya menekan dampak jebolnya tanggul, Budi mengakui adanya penurunan kedalaman air Situ Gintung. Dengan demkian terdapat areal lahan sisa dari penurunan tinggi air permukaan situ Gintung. Areal elbih di sekitar situ dipersiapkan sebagai lahan Hutan Kota. “Jadi disitulah fungsi konservasi situ, sedangkan pengendalian banjirnya berada pada fungsi pintu tanggul,” terang Budi saat mendampingi anggota DPR RI mengujungi Situ Gintung. Ditambahkannya tanggul situ Gintung bakal mengambil konsep mix beton dan tanah. Itu merupakan konsep pembuatan pintu tanggul yang sudah emmenuhi standarnya. Sebelumnya juga, tambah dia tanggul dibangun hanya menggunakna tanah murni. KOndisinya sudah cukup kuat. Sekaran ditambah dengan pembuatan beton. Agar menjadi lebih kuat. Mengenai deadline waktu yang diminta Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menurutnya tidak ada kesulitan. Proses pengerjaan tanggul tidak terlalu membutuhkan waktu lama. Apalagi kondisi alama juga cukup menunjang pembangunannya. “Bentar lagi masuk kemarau. Makanya harus segera siap. Agar saat hujan sudah bisa tertampung airnya,” paparnya. (den)

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill