TANGERANG-Seorang pengusaha kain ditemukan tewas mengenaskan di dalam Ruko miliknya di di Pertokoan Anugrah, Kelurahan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dengan kondisi tangan terikat dan terdapat luja jeratan pada lehernya, pada Kamis (10/3) sekitar pukul 21.00 WIB.
KOrban diketahui bernama M Tamsi, warga Kampung Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Tewasnya korban pertama kali diketahui oleh tetangganya, Nurhayati. Ketika itu, Nurhayati yang tinggal di sebelah ruko korban mencium bau busuk. Saat dicari sumber bau busuk tersebut, diketahui berasal dari ruko Tamsil.
Karena merasa curiga, Nurhyati langsung melaorkan hal tersebut ke RT setempat. Warga pun mendatangi ruko milik Tamsil. Setelah diketuk pintu rumahnya beberapa kali tidak ada jawaban dari dalam. Kemudian warga sepakat mendobrak pintu untuk mengetahui kondisi di dalam. Setelah pintu terbuka, warga dikejutkan karena pengusaha kain itu sudah tewas mengenaskan dan mulai membusuk.
“Tamsil ditemukan dengan kondisi tangan terikat, serta beberapa luka memar pada bagian tubuh dan luka jeratan di lehernya,” ungkap Nurhayati, Jumat (11/3).
Nurhayati mengatakan, sebelumnya Tamsil tidak keluar dan membuka tokonya sejak hari Senin lalu. “Biasanya tokonya selalu buka. Tapi kali ini tutup, dari situ kecurigaan saya muncul,” ungkapnya.
Sedangkan Kapolsek Pondok Aren Kompol. Viktor Alexander Lateka membenarkan peristiwa tersebut. Ia menduga, Tamsil tewas karena dibunuh. “Dugaan itu berdasarkan adanya beberapa luka serius seperti luka jeratan pada leher dan tangannya terikat,” kata Viktor.
Namun, Viktor mengaku belum mengetahui motif pembunuhan tersebut. “Untuk sementara pelakunya diduga orang yang sangat dekat dengan korban dan sampai saat ini anak angkatnya belum diketahui keberadaannya,” papar Viktor.(RANGGA ZULIANSYAH)
