Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TANGERANGNEWS.com- Sebuah bus pariwisata berwarna merah terjun ke jurang di jalur Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu 7 Mei 2023.
Melansir dari tribunnews.com, bus tersebut tengah membawa rombongan peziarah dari Masjid Baitul Hanif, Perumahan Graha Raya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Diketahui rombongan tersebut tengah melakukan perjalanan ziarah dengan tujuan ke Cirebon, Pemalang, Guci, kemudian ke Pekalongan menggunakan dua bus, yang salah satunya mengalami insiden terjun ke jurang.
Dari video yang beredar, terlihat bus tersebut melaju dan terjun bebas ke jurang ekat jembatan yang terletak di jalur wisata Guci, di bawah pasar dengan area sungai yang dipenuhi bebatuan besar. Warga di sekitar lokasi pun berteriak histeris menyaksikan peristiwa tersebut.
Menurut penuturan salah satu warga sekitar, Hidayat, saat itu bus tengah bersiap untuk melanjutkan perjalanan dari wilayah Guci ke tujuan selanjutnya. Bus pun telah dipanaskan, sementara sopi meminum kopi di salah satu warung di sekitar lokasi.
"Bus di-panasi (memanaskan mesin), penumpang sudah naik, sopir lagi ngopi. Tidak tahu di-hand rem atau tidak. Tapi ada ganjal, sepertinya bus lompat (terus melaju) dan masuk jurang," kata Hidayat.
Belum diketahui pasti, berapa jumlah penumpang yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Namun, sekitar 50 orang yang terdiri dari anak-anak dan dewasa tak sadarkan diri atau pingsan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan adanya peristiwa kecelakaan bus tersebut.
Kombes Iqbal mengabarkan, saat ini para korban telah dilarikan ke fasilitas kesehatan Puskesmas terdekat untuk menjalani penanganan medis.
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Pemerintah Provinsi Banten mengajukan tambahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.