Connect With Us

KPK Sita Motor Harley Mario Dandy yang Sempat Viral Gegara Dipakai untuk Pamer 

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 7 Juni 2023 | 13:32

Moge Harley Davidson, Mario Dandy Satriyo (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit sepeda motor Harley Davidson yang biasa digunakan oleh Mario Dandy Satriyo di rumah milik adik dari mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo di Cirendeu, Tangerang Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.

Kendaraan roda dua bertipe motor gede (moge) itu sempat digunakan oleh Mario Dandy untuk ajang pamer kekayaan sebelum dirinya dinyatakan menjadi terdakwa dalam kasus penganiayaan David Ozora.

"KPK telah selesai melakukan penggeledahan dua rumah saudara tersangka RAT (Rafael Alun Trisambodo) di kompleks P&K Cirendeu, Tangerang Selatan," ujar Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis dikutip pada Rabu, 7 Juni 2023.

Ali mengungkap, penyitaan tersebut berkaitan dengan sejumlah bukti dari dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Rafael. ayah dari Mario Dandy Satriyo.

"Dari penggeledahan dimaksud tim penyidik menemukan dokumen terkait perkara dan juga satu unit motor gede merek Harley Davidson," ucapnya.

Motor merek Harley Davidson sitaan itu diduga merupakan milik Mario Dandy yang kerap ia pamerkan dan digunakan untuk kebut-kebutan kemudian direkam untuk disebar di media sosial pribadinya. 

"Dugaan moge yang sering dipakai anak tersangka (Mario Dandy Satriyo)," ungkapnya.

Sebelumnya, KPK telah menyita dua mobil jenis Toyota Camry dan Land Cruiser saat melakukan penggeledahan di kota Solo, Jawa Tengah dan menyita satu moge Triumph 1.200 cc saat penggeledahan di Yogyakarta.

Tim penyidik lembaga antirasuah pun menyita rumah di Simprug, Jakarta Selatan, rumah kos di Blok M dan kontrakan milik Rafael di Meruya, Jakarta Barat.

Sebagai informasi, Pada masa jabatannya sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak di Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur pada tahun 2011, Rafael diduga menerima pemberian ilegal dari beberapa wajib pajak sebagai imbalan atas pengaturan hasil pemeriksaannya yang beragam. Diduga bahwa Rafael menerima pemberian tersebut melalui PT Artha Mega Ekadhana (AME).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan bahwa beberapa wajib pajak diduga menggunakan PT AME untuk menyelesaikan masalah pajak, terutama terkait kewajiban pelaporan keuangan kepada negara melalui Ditjen Pajak. Selama proses penyidikan berlangsung, KPK juga menuduh Rafael melanggar Pasal TPPU.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill